Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Ketika Lidah Tak Bisa Berpaling dari Orait, #Resep Anti Ribet Andalan Saya

13 Mei 2019   08:48 Diperbarui: 13 Mei 2019   08:51 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makan di waktu Sahur itu sangat penting untuk memberi asupan tenaga. Sayangnya waktu sahur yang dini hari terkadang bikin malas bangun dan mata ini rasanya rapat untuk dibuka. 

Untuk mengakalinya tentu saya sebagai emaknya anak-anak harus bisa mengakali nafsu makan mereka. Namun dengan keterbatasan waktu memasak,  maka harus bisa membuat masakan anti ribet ,cepat,dan murah. Namun tetap harus memperhatikan komposisi gizinya apalagi untuk anak-anak. Mesti ada protein hewani,protein nabati,dan vitamin tentunya.

Saya bukan seorang ibu yang ahli memasak,sungguh,lihat saja jemari saya yang hitam legam ini(apa hubungannya?) Jenis masakan saya juga standar tapi jika dimasak dengan kesungguhan hati percayalah mereka merasakan nikmatnya.

Nah,makanan yang saya buat ini namanya Orait singkatan dari Orak Arik Tahu telor.

Bahan-bahannya sebagai berikut:

* 2 buah tahu (protein nabati)

*1 buah telur(protein hewani)

*1 buah Wortel(vitamin A)

Sebagai bumbu sediakanlah:

*Bawang merah 3 siung

*Bawang putih 3 siang

*Daun Bawang

*Tomat kecil

*1 sendok margarin

Nah bahannya mudah di dapat dan murah kan?

dokpri
dokpri

Bagaimana dengan cara masak nya sulitkah? Hohoho tentu tidak,yang tak terbiasa masak pun bisa mencoba tanpa kesulitan berarti.

Pertama kita iris tipis bawang putih,bawang merah,dan daun bawang kemudian tomat.

dokpri
dokpri

Lalu hancurkan tahu dengan sendok . Enggak perlu tenaga ekstra lemah lembut juga bisa,sebentar saja tahu akan hancur. Biarkan tahu yang hancur tapi jangan dengan perasaan anda cie...

dokpri
dokpri

Setelah tahu hancur,siapkan telur yang sebelumnya sudah dicuci terlebih dahulu menghindari adanya bakteri dari kotoran yang menempel. Kemudian pertemukan telur dengan tahu. Aduk hingga benar-benar tercampur.

 Begitu tercampur rata tambahkan wortel,supaya mudah matang wortelnyasaya parut,kalau dipotong kecil eksekusi lama dan khawatirnya tak matang bersamaan dengan telur dan tahu. Kasihan kalau wotel tak ada teman dan mentah sendirian,sakit tahu..eaaa.

dokpri
dokpri

Taburkan garam secukupnya,jangan terlalu banyak entar keasinan dituduh mau nikah lagi sama suami. Jangan juga terlalu sedikit kalau rasanya hambar biasanya hubungan jadi mati rasa , #eh. Tambahkan merica sedikit,kalau mau tambah bubuk kaldu ayam atau sapi boleh juga biar lebih menggigit..

Nah,sekarang kita siap mengeksekusi panaskan sesendok margarin. Margarin lebih membuat sedap dibanding minyak sayur. Sesendok aja ya,sendok makan loh jangan sendok tembok! Setelah panas hati eh salah panas margarinya, tumislah para bawang dan tomat.

dokpri
dokpri

Duh,maaf ya saudara-saudara kalau penampakkan wajahnya kurang menggairahkan. Maklum ini masaknya di dapur mertua dimana peralatan misalnya sudah berusia lanjut. Prinsip mertua kan pantang mengganti wajan selama pantat wajan  masih aman. Teflon dia tak koleksi sih, kalau pegang teflon berasa mau main tenis katanya.

Jangan ditinggalkan untuk meriksa media sosial ketika menumis bumbu. Kelewatan sedikit bawang goreng bisa cepet hangus. Pastikan apinya jangan terlalu besar.

Jika sudah tercium  harum bumbu, telur,tahu dan wortel bisa di masukkan. Jangan lupa kemarin mandi soalnya dikhawatirkan yang tercium bukan harum bumbu melainkan bau acem ketek sendiri wk wk wk.

dokpri
dokpri

Setelah beradu bumbu,di campurkanlah mereka sampai rata. Masak yang beginian enggak akan lama,makanya pantengin terus aja jangan beralih dulu untuk Selfi di dapur. Over coock alias gosong gagallah misi!

5 menit kemudian...taraaa jadi deh Orait! disajikan untuk 4 porsi bisa. Nasi hangat cocok untuk menemani Orait ini. 

dokpri
dokpri

Kalau bisa makannya jangan pakai sendok tapi pakai jari-jari langsung soalnya nasi dan Orait akan tercampur betul sehingga saat masuk mulut rasa gurih telur,tahu dan segar tomat bergabung dengan kehangatan nasi dan begitu ngeblend sat dikunyah. Jangan kaget kalau si kecil minta nambah lagi. Pelototi Ayahnya kalau mau nambah lagi!

Bagaimana mudah bukan membuatnya? Selain lengkap protein hewani,nabati dan vitamin, eksekusinya juga sungguh mudah luar biasa.

Selamat mencoba saat sahur

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun