Nampak seorang Ibu beserta anak dalam gendongannya seperti akan mengikuti demo hari ini. Aduh sebagai emak-emak pemilik bayi,hati saya sedikitnya miris melihatnya. Terbayang si kecil harus ikut-ikutan dalam panasnya cuaca atau mungkin derasnya hujan.
Sempat saya tanyakan pada salah satu dari mereka kemanakah tujuan mereka. Katanya mereka menuju Gedung Sate Bandung. Disana konsentrasi buruh berkumpul.
Di sini terasa betul geliat perayaan hari Buruh. Kebetulan memang Rancaekek merupakan kawasan pabrik. Perumahan ini menjadi salah satu tempat tinggal terbesar para buruh pabrik. Perumahan yang disulap menjadi kontrakan banyak sekali bisa kita temukan.Â
Saya menatap kembali barisan para buruh itu. Apapun yang akan mereka sampaikan semoga mereka bisa tertib dan tidak menimbulkan kegaduhan. Mereka berhak menyampaikan aspirasi namun masyarakat pun berhak Mendapat rasanya nyaman tentunya.
Selamat Hari Buruh Teman-teman
Dibalik daster asli Solo yang sangat saya sukai, selesai juga satu tulisan ringan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H