Dua orang anak laki-laki sedang duduk di bawah pohon rindang melepas lelah setelah mengejar layang. Sebut saja Oko dan Abo.
Meskipun mereka masih ingusan namun keseringan nguping emak-bapaknya ngobrol pilpres mereka ikutan juga dah.
Berikut percakapan merekaÂ
Abo: Apaan capres mu kerempeng gitu kayak cacingan ,kurang makan dan penyakitan.
Abo ngomong berapi-api sambil sesekali mengelap ingus yang bekejaran dari hidungnya.
Oko: Biarin,capres akukan orangnya sederhana , demennya makan rebus ubi sama singkong,minumnya jamu-jamuan. Dia makan secukupnya kadang puasa Senin-Kamis. Dari pada capres kamu pipinya chuby,perutnya tambah Endut lucu kayak boneka panda, Endut gitu justru ga sehat tahu!
Oko menimpali sambil upilnya diputar-putar..iyyy
Abo: capres kamumah planga plongo kaya orang bego. Ga da keren-kerennya kalau ngomong!
Abo mulai menaikkan intonasi sambil tunjuk sana-sini seperti capresnya.
Oko: Bukan Planga plongo,capres akumah mikir dulu kalau mau ngomong biar ga asal jeplak. Memangnya capres kamu kalau ngomong sok berapi-api tapi seringnya ngutip omongan orang. Udah gitu sering marah-marah lagi. Apaan pemimpin kok gitu!
Oko mencakup ngomong sambil muncrat-muncrat. Abo kebasahan.