Tak ada kabar lagi tentang korban gempa di Lombok, Sigi dan palu, bukan berarti mereka sudah baik-baik saja. Gempa dahsyat yang menimpa mereka meluluh lantakkan harta benda dan mengalirkan air mata karena ada korban jiwa yang diantara mereka. Perlu waktu dan materi yang cukup banyak untuk mengembalikannya.
Di sana di tempat yang terpapar gempa, mereka masih berjuang untuk bangkit dari trauma. Mereka juga mungkin belum bisa bangkit sepenuhnya karena belum punya hunian yang nyaman. Berdesakan di dalam tenda, kesulitan mendapatkan fasilitas air dan juga mungkin banyak yang jatuh sakit.
Rumah mereka mungkin sudah rata dengan tanah yang belum ada gantinya  membuat tiap malam mereka masih harus tidur di tenda.Â
Di saat kita menikmati makanan hangat di meja makan,mereka mungkin melahap makanan seadanya dari donatur. Di saat kita tidur nyenyak di kasur empuk,mereka mungkin sedang kedinginan dari hawa malam yang menyelusuk  dari balik tenda.
Jika kita tidak diingatkan kondisi mereka bisa jadi kita lupa. Bukan tak perduli tapi mungkin kita tak sadar bahwa mereka masih terpapar.
Untuk mengingatkan kembali kondisi saudara kita yang menjadi korban bencana dan membuat kita peduli akan nasib mereka, Â Yayasan allianz pedulo menggelar acara untuk mengingatkan kondisi saudara kita terkni. Bukan cuma mengingatkan di acara ini juga dilakukan penggalangan dana.
Berkolaborasi dengan Java Festival Production, IDN Media dan Habitat for Humanity, Yayasan Allianz Peduli menggelar konser musik amal, Lifechanger Concert pada tanggal 9 Maret 2019 dari pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 WIB di Allianz Ecopark Ancol Jakarta.
![Alianz peduli](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/12/screenshot-20190306-191838-5c8779a643322f0cc1615d08.png?t=o&v=770)
Yayasan Allianz Peduli bersama Habitat for Humanity akan membangun unit-unit Huntara alias hunian sementara sebanyak 1000 unit untuk korban bencana.
![1000 hunian sementara. Allianz peduli](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/12/screenshot-20190306-191749-5c878419c112fe3ad3119803.png?t=o&v=770)
![Alianz peduli](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/12/screenshot-20190306-191820-5c8782a7aeebe177604e4672.png?t=o&v=770)
Tak kalah dengan Andra, Vina Panduwinata yang akrab dipanggil Mama ina sukses melepas burung Camar nya untuk donasi korban gempa sebesar 5 juta rupiah.
![Kompas.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/12/screenshot-20190312-115319-5c878144aeebe16fe4329664.png?t=o&v=770)
![Hunian sementara dan toilet individu. Allianz pedulu](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/12/screenshot-20190306-191816-5c8782446ddcae605f72eea5.png?t=o&v=770)
Namun bagaiman bila diantara kita yang tak hadir malam itu jika ingin menyumbang juga. Tenang Anda dapat mendonasikan juga uang Anda untuk korban bencana. Silahkan transfer saja ke Bank Mandiri atas nama yayasan Allianz Peduli Nomor rekening 102-00-075150203
![Allianz peduli](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/12/screenshot-20190306-191803-5c87874ec112fe3ad3119805.png?t=o&v=770)
Akan banyak manula yang tersenyum riang,banyak juga anak-anak yang tidur dengan pulas di dalam rumah tanpa harus berdesak-desakan dalam tenda.
Sekecil apapun bantuan kita akan mampu membuat senyum korban bencana merasa mereka tak sendiri namun ada kita yang siap berbagi.