Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Sempurna Itu Hanya Milik Tuhan dan "Andra And The Backbone", Capres Tidak!

30 Januari 2019   16:32 Diperbarui: 30 Januari 2019   16:32 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa periode pemerintahan lalu, kakak saya golput. Katanya muak dengan pemerintahan yang begitu-begitu saja.

Bilangnya muak dengan politisi yang ada. Dan ceritanya tak yakin dengan janji-janji yang dibukakan politisi.

Ya,begitupun mungkin yang dipikirkan kaum golput kini. Malas memakan janji-janji. Enggan memilih orang yang tak pasti. Takut kondisi negara begitu-begitu lagi.

Tapi tahun 2014 kakak saya akhirnya mau memilih. Menurutnya paslon yang ada layak dipilih dengan jejak rekam sebelumnya saat bertugas jadi kepal daerah di daerah lain.

Apakah capres yang dia pilih itu sempurna sekarang setelah masa pemerintahan nyaris berakhir? Dia bilang ya tidaklah masih banyak kekurangan. Sempurna Itu selain milik Tuhan dan juga judul lagunya Andra And The Backbone.Namun banyak kejutan yang dibuat presiden pilihannya.

Kejutan yang tak ditemukan pada presiden-presiden sebelumnya. Selain sederhana, Presiden kini nyeleneh. Dia mendobrak kebiasaan presiden di masa lalu. Doyannya Blusukan. Selalu saja ada sesuatu yang baru yang ditawarkan.

Maka meskipun tak sempurna , kakak saya Mengaku akan memberikan hak suaranya dan meninggalkan kegolputannya.

Jika dahulu kita golput ya wajar. Puluhan tahun presidennya itu itu juga. Dari kakek,anak hingga cucu yang ikut pemilu capres nya sama.

Ketika Habibie yang naik terasa ada yang berbeda. Maklum orang jenius yang memimpin negeri.

Ganti Gus Dur juga sedikit berbeda meski diapun tak lama karena digantikan Megawati. 

Ketika kemudian SBY naik tahta hingga kedua kalinya,bisa jadi golput muncul kembali,mengapa? karena tak banyak perubahan yang berarti mungkin menurut para golput.

Tapi kini meskipun ada petahana namun menurut saya layak untuk dipilih kembali. Kejujuran dan kerja kerasnya bukan isapan jempol. Tentu tak bisa serta merta merubah negara begitu saja dalam 4 tahun. Namun banyak perubahan berarti yang dibuatnya,akui saja.

Pun jika ingin memilih Paslon yang satu lagi juga tak mengapa. Meski calonnya sama dengan tahun 2014,tapi Paling tidak pasangannya berbeda. Muda,kaya dan cakep katanya emak-emak. Sebagi pengusaha sukses mungkin bisa mengelola negara juga.

Jadi menurut saya tak lagi jaman golput. Telisik saja rekam jejak kedua calon. Apa iya tidak ada satupun yang lebih baik dibandingkan calon lain. 

Meskipun mereka tak sempurna ya..namanya juga manusia. Jika kakk saya yang golput bertahun-tahun insyaf,semoga kalian juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun