Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Motor Bandel Ini Bensinnya Pertamax

26 Desember 2018   11:16 Diperbarui: 26 Desember 2018   11:16 1787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Motor Matic saya. Dokumen Pribadi

Nih perkenalkan Juleha motor matic saya. Mohon maaf untuk pembaca yang namanya sama.  Juleha adalah singkatan dari " Juling Sebelah ya" diberikan setelah motor ini jatuh dan stangnya tak bisa lurus sepenuhnya melainkan sedikit belok ke kanan.

Usianya 13 tahun. Juleha setia menemani perjalanan saya dari masih gadis hingga kini saya beranak 3. Belum terpikirkan untuk menggantikannya . Selain menyimpan banyak kisah sejarah juga Juleha masih baik-baik saja.

Juleha ini saya isi bahan bakar beroktan tinggi yaitu pertamax. Awalnya tak sengaja sih. Pagi itu saat saya buru-buru menuju tempat kerja,saya berniat mengisi bensin dulu di SPBU terdekat.

Karena pengisian pada jam sibuk,maka dipastikan antrian premium panjang. Melihat pengisian Pertamax kosong, Sayapun iseng mendekati pengisian pertamax. 

Petugasnya sempat bertanya berulang-ulang seakan meyakinkan apakah saya yakin  mau mengisi tangki Juleha yang tua ini dengan pertamax.

Saya sempat tertawa jadinya,mungkin dia melihat bahwa mobil-mobil yang keren saja antri di premium eh ini motor butut malah minta pertamax.

 Rada tersinggung juga sih jadinya, untuk menunjukkan keseriusan ,saya minta dia mengisi tangki penuh saja. Berapa sih bedanya tanya saya dalam hati sedikit ketar-ketir juga isi dompet tak mencukupi. Tapi eh ternyata bedanya tak terlalu jauh,tak sampai 10.000 lah untuk 2 liter .

Entah perasaan saya saja atau memang iya. Saat Juleha bergerak rasanya kok lebih ringan ya dibanding saat diisi premium. Semenjak saat itu hingga kini, saya terbiasa mengisi Juleha dengan pertamax.

Sebenarnya bisa jadi penggunaan pertamax mempengaruhi tenaga motor. Pertamax kan memiliki nilai oktan 92.

Nah sebagai pengajar kimia ,saya tahu tuh arti nilai oktan 92.  Saya jelaskan sedikit ya, nilai oktan 92 menunjukkan komposisi bahan bakar tersebut 92% untuk isooktana dan 8% saja untuk n- heptana. Isooktana adalah rantai karbon berbentuk cabang. Sementara n-heptana rantai karbon lurus.

Rantai karbon bercabang berbentuk isooktana mampu mengurangi ketukan pada mesin (knocking) . 

Ketukan pada mesin (knocking) muncul jika  bensin terbakar tidak pada saat yang tepat . Pembakaran yang belum waktunya ini  mengganggu gerakan piston pada mesin.

Bensin yang baik, tidak akan menimbulkan ketukan. Mutu bensin yang baik, dapat dilihat  dari kandungan oktan. Semakin tinggi oktan, maka semakin baik juga mutunya.

Jadi hubungan nilai oktan dan ketukan mesin adalah, semakin tinggi nilai oktan, semakin kecil resiko ketukan. Ketukan adalah tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.

Semakin tinggi nilai oktannya, maka tekanan yang diberikan sebelum bensin terbakar kecil sehingga tidak meninggalkan residu atau pengotor  pada mesin yang bisa mengganggu kinerjanya. 

Bensin premium memang lebih murah,namun nilai oktannya lebih rendah  hanya 88 saja. Perlu disadari bahwa semakin rendah nilai oktan, semakin tinggi pula resiko knocking.

 Karena berpotensi mengganggu gerak piston berarti rawan juga menyebabkan kerusakan mesin. Bensin murah tapi sering opname ke bengkel ya buat apa.

Pemilih bahan bakar beroktan tinggi serupa Pertamax pada motor matic saya sepertinya juga salah satu faktor yang membuat Juleha motor saya masih baik-baik saja meski sudah uzur. 

Rupiah lebih yang dikeluarkan demi bahan bakar beroktan tinggi relatif lebih kecil dibanding kerusakan yang mungkin terjadi pada mesin gara-gara knocking tadi.

Sepertihalnya saya,tak ada salahnya Anda juga beralih pada bahan bakar beroktan tinggi. Apalagi jika kendaraan Anda bernilai mahal. Enggak sayang apa mobil kerennya jadi mudah rusak?Bahan bakar beroktan tinggi cocok digunakan oleh kendaraan berkompresi tinggi seperti motor atau mobil keluaran baru loh!

 Selain itu bahan bakar beroktan rendah kan disubsidi pemerintah hayo, malu dong mobil keren tapi bensinnya dibayari pemerintah ! Kadang risi melihat mobil mewah antri di belakang angkutan umum.

Kasihan tuh orang yang kurang mampu beneran yang lebih membutuhkan subsidi untuk bensin Anda untuk pendidikan atau kesehatan. Kan jadi ikut beramal juga kalau Anda meninggalkan bahan bakar beroktan rendah. Jika sedekah tak sempat , bisa juga tuh sedekah lewat pembelian bensin beroktan tinggi.

Meski Juleha motor matic saya ini sudah tua,tapi saya bangga karena mengisinya dengan pertamax yang beroktan tinggi, selain aman pada pembakaran juga mengurangi beban subsidi pemerintah dari setiap tetes bensin yang keluar. Anda bisa pilih pertlite juga nilai oktannya 90 diatas premium.

Ayo,segera mengekor Juleha saya, kita isi bahan bakar beroktan tinggi sekarang juga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun