Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sarapan Gehu Pagi Itu

19 Desember 2018   13:31 Diperbarui: 19 Desember 2018   13:42 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu saya tak sempat sarapan dulu. Mengurus anak , membuat nasi tak  sempat mengisi perut. Meski lapar namun saya segera melangkah pergi menuju tempat saya mengajar di kota Bandung. 

Sampai Bandung perut tak bisa diajak kompromi. Lapar berat seperti tak makan dua hari. Aneh ya, padahal cadangan lemak sana-sani. Mengapa mereka tak turun untuk mendiamkan demo cacing di dalam perut ini. 

Masih ada 15 menit sebelum mengajar di kelas. Coba keluar untuk mencari makanan ringan yang bisa dilibas. Eh, ternyata melihat penampakkan tukang gorengan panas. Ada gerombolan gehu di lautan minyak yang belum digoreng tuntas. Sayapun sabar menunggu gehu mengeras. 

Jajanan murah. Cuma seribu rupiah. Selagi panas segera kunyah. Lebih nikmat apalagi sambil mengigit cabe rawit, sayangnya yang ada warna hijau bukan merah. Tapi pedasnya parah. 

Cabe rawit merah. Dokumen pribadi
Cabe rawit merah. Dokumen pribadi
Baru saja menggigit habis cabe itu. Eh, gehu yang sedang ditangan jatuh. Sayapun mengaduh. Karena bibir kepedasan sementara gehu melayang utuh. Untung saya beli 2. Akhirnya Gehu yang termakan hanya satu tuh. 

Disebut gehu karena makanan ini terdiri dari toge dan tahu. Beberapa inovasi pernah diterapkan pada gehu. Seperti gehu pedas yang sempat menjadi pilihan baru. Pemuja pedas pasti akan memburu. 

Cara mengolahnya sebenarnya sederhana.  Ambil terigu untuk membuat adonannya.Tambahkan bumbu diadonan agar lebih enak rasanya. Tumis toge sebagai isiannya. Tumisannya harus enak agar gehunya menjadi sedap saat di lidah anda ya. 

Tumisan toge sebagai isi gehu.
Tumisan toge sebagai isi gehu.
Kalau ada waktu mending membuat saja jangan membeli karena membuatnya mudah . Lebih seru dan bisa membuatnya lebih banyak untuk orang serumah. Harganya tahu kan murah. 

Tapi jika malas berkutat dengan adonan, beli saja tak mengapa. Atau maksudnya membuat gehu, tapi karena tak ahli masak rasa gehunya tak tentu? yaah lebih baik membeli saja. Nyaris setiap tukang gorengan di Bandung menyediakan gehu sebagai pilihan kita. 

Menikmati gehu ditemani minuman hangat lebih mantap lagi Tuh. Ah, lumayan satu gehu sudah mengisi perut sebagai sarapan.  Mungkin dia bisa mengganjal perut satu atau dua jam kedepan. 

Gehu dan secangkir minuman hangat. Dokumen pribadi
Gehu dan secangkir minuman hangat. Dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun