Disini mereka saya ingatkan  lagi untuk sabar  berusaha melewati rintangan demi mendapatkan apa yang kita inginkan.  Jangan menyerah.
Maka begitu sampai depan pintu studio pemutaran film mereka bersorak girang. Apalagi setelah duduk manis di kursi teater senyum mereka terbuka lebar.Â
Untuk pertunjukkan pertama, kami puas. Selanjutnya kami mencari lagi wahana yang bisa dikunjungi. Tak jauh dari studio 4D,kami menemukan wahana Scorpio Pirates. Â Saya belum mengerti sih ini wahana apa. Namun melihat kerumunan antrian, kamipun kembali ikut mengantri.Â
Pertunjukkan jam 11 siang membuat panasnya matahari mulai menyengat. Berpadu dengan hawa Jakarta yang panas  tak ayal kami kepanasan setta berkeringat.Â
Perlu lebih dari 5 menit untuk menunggu pertunjukkan dimulai. Sambil menunggu tukang asongan makanan silih berganti menawarkan. Mau sosis apa jasuke, mau minunan  polos atau berwarna tinggal panggil dan siapkan uang.Â
Saya yang sudah mewanti-wanti anak-anak untuk tak jajan tak begitu khawatir akan godaan mereka. Sementara beberapa anak merengek minta jajan pada ibunya, kedua buah hati saya konsentrasi menunggu pertunjukkan.Â
Pelajaran kedua yang harus mereka ingat saat berwisata, hindari jajan. Jajan menyebabkan kanker (kantong kering) Â dan jugarawanengganggu kesehatan karena kita tak tau tingkat kebersihannya. Â Bekal yang cukup dari rumah bisa menguatkan perut mereka.Â
Ada kolam di depan mata. Dengan air berwarna hijau keruh. Di tengah ada papan, lalu tak jauh dari kami ada tempat yang seolah-olah kapal mungkin . Dengan beberapa perlengkapan seperti meriam,tiang kapal.Â
Pertunjukkan dimulai dengan munculnya seorang penampil sebagai jagoan sepertinya karena dipilihkan yang berwajah tampan, perawakan bersih berbaju coklat. Dibelakang sudah diputarkan back sound serta percakapan sehingga penampil tinggal menggerakkan bibir seolah bicara.Â
Tak lama muncul penampil Lain sebagai penjahat dengan kostum hitam-hitam. Meski karakter mereka dibuat jahat namun tak jarang saat mereka berinteraksi dengan penonton dengan pura-pura menakuti. Tak ayal penonton yang kebanyakan anak kecil berteriak kaget.Â