Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jaga Kedamaian di Grup Media Sosial

16 Oktober 2018   16:51 Diperbarui: 16 Oktober 2018   19:16 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar percakapan WA

Tangkapan layar percakapan WA
Tangkapan layar percakapan WA
Lalu lama-lama saling membuka kejelekan masing-masing. Lalu ada 

"JEDAG! "

"Zig! "

"PAW! "

Sebagai back sound dari perkelahian chatinggan . Kasihan anggota grup yang baru saja masuk disodori perkelahian dunia maya. 

Kasihan juga Emak-emak yang sedang gendong bayi kayak saya tergopoh-gopoh membuka gawai karena disangka ada info penting di grup ternyata hanya membaca saling ledek saling ejek. Mana bayi dicuekin karena larut dalam perselisihan tanpa ujung(halah terkutuklah saya!) 

Masih untung kalau ada penengah yanh bijak kemudian memberi saran agar kedua pihak damai. 

Tangkapan layar percakapan WA.
Tangkapan layar percakapan WA.
Grup media sosial merupakan salah satu wadah yang berpotensi memanaskan api permusuhan antara pendukung calon presiden. 

Jangan sampailah rivalitas calon presiden yang berbeda menjadi abadi seperti kasus persib dan persija kemarin. Apalagi kalau harus sampai mengorbankan nyawa demi meenunjukkan pilihan yang berbeda. 

Jadi, yu kurangi percakapan tentang pilihan berbeda di grup. Damaikan kampanye 20 19 dengan tetap berucap sopan, santai dan penuh kekeluargaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun