Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenaikan BBM Bisa Jadi Solusi Mengurangi Pengendara Motor di Bawah Umur

13 Oktober 2018   12:40 Diperbarui: 13 Oktober 2018   13:21 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sederet motor terparkir di sebuah SMA. Foto: Irma Tri Handayani

Andaikan Polisi melakukan razia di depan sekolah ini saya yakin, nyaris semua motor ini akan kena tilang. 

Andai pak polisi iseng berpatroli tepat di depan gerbang sekolah ini, saya pasti akan tertawa melihat banyak anak -anak pengendara panik lalu balik kanan tak jadi sekolah dan memilih kabur saja. 

Sebenarnya mengendarai motor untuk usia mereka bukan cuma sekedar kelengkapan SIM doang, namun juga kematangan usia mereka yang masih labil dan tak menguasai psikologi berkendara di jalan raya. 

Jangankan mereka yang belum dewasa, orang yang lebih tua saja banyak kok yang naik motor seenaknya. Saya kalau menyebrang jalan paling takut bukan pada mobil atau truk tapi pada motor, karena mereka sering kali punya kekuatan super yanh secepat kilat ada di depan mata padahal sebelumnya jalanan sepi. 

Kalau orang tua yang celaka mungkin lebih bisa menerima, tapi kalau anak-anak di bawah umur kok rasanya sayang sekali ya. 

Sudah bosan membahas kecelakaan motor yang melibatkan anak di bawah umur. Jujur, saya sampai tak bisa berempati malah sering kali mengutuk mereka orang tua yang tertimpa musibah gara-gara anaknya kecelakaan lalu lintas menggunakan sepeda motor. 

Entah dimana akal sehat mereka membiarkan anaknya berkendara motor. Ada malah yang bangga anak di bawah umurnya sudah bisa mengantar emaknya belanja kepasar. Tepok jidat deh!

Malah banyak juga yang sengaja dari SD mengajarkan anak mereka naik motor. Dan mereka pamerkan malah malah! Hadeuuh!!! 

Dan terakhir yang ingin sampaikan adalah mengapa para pengendara motor di bawah umur ini cuek membawa motor ke sekolah mungkin, mungkin ini ya, karena harga BBM kita murah. Buat seliter saja premium doang tak sampai 10.000 sudah bisa jalan. 

Coba kalau premiumnya sampai 50.000 per liter, mungkin orang tua akan berfikir ulang untuk merelakan anaknya naik motor ke sekolah. 

Dan jika transportasi umum murah, pasti tuh emak-bapak lebih merestui anaknya menggunakan transportasi umum ke sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun