Sebulan sekali, tepatnya di hari rabu minggu ke dua, saya biasa membawa bayi Satria Wicaksana ke pos yandu. Pos yandu yang biasa saya kunjungi adalah pos yandu RW 15 Permata Hijau Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.Â
Kalau sudah terdengar panggilan dari speaker mesjid bahwa ada posyandu hari ini maka sedari pagi ibu dan bayi sudah rapi jali plus wangi.
Jarak pos yandu tak terlalu jauh. Hanya beberapa meterlah dari rumah. Kadang perginya barengan tetangga yang juga punya balita, kalau tidak ya sendiri saja nanti jumpa di sana.Â
Buat yang barangkali ingin tahu apa saja kegiatan di pos yandu yu saya beritahu.
Pertama, daftar dulu pada ibu-ibu yang mangkal (aih mangkal) paling depan. Sebutkan asal RT dan nama bayi. Nanti kita akan diberikan kartu anak.
Nah setelah memegang kartu anak, pindah deh ke para Ibu yang siap menimbang badan bayi, mengukur tinggi bayi, mengukur lingkar kepala dan lingkar lengan bayi.
Buat bayi Satria timbangannya ya khusus timbangan bayi lah, kalau gedean dikit bisa ditimbang pakai timbangan yang ada kainnya itu loh, yang cara menimbangnya anak didudukkan seperti di ayunan.
Di pos ini ada petugas yang akan mengecek sejauh mana perkembangan bayi Satria. Apakah sudah tercapai sesuai usianya apa belum.
Pertanyaan untuk si bungsu adalah.
"Sudah bisa senyum? "
Jawabannya ya! Bayi Satria sedang senang-senangnya tersenyum lebar pada siapapun yang bertanya Atau menyapanya.
Pertanyaan kedua
"Sudah mulai mengeluarkan suara seperti sedang ingin mengobrol seperti hauh.. hah..Hakeng?"
Kembali saya mengiyakan, beberapa hari ini memang dia begitu. Malah dia tawanya sudah mulai bersuara sekarang.
"Apakah dia sudah mulai belajar miring ke kiri atau ke kanan? "
Nah kalau ini Satria belum tuh. Â Semoga dia segera bisa, tapi kelihatanya dia sudah mulai usaha sih sudah dia cuma ya belum membuahkan hasil. Mungkin bulan depan pertanyaan ini sudah bisa saya jawab ya.
Meski setiap bulan rajin mengunjungi dokter anaknya untuk imunisasi, namun mengunjungi pos yandu tak pernah saya lewatkan.
Program melegenda dari jaman Presiden Soeharto mungkin , dimana ada kader Ibu-ibu PKK. Selain kader PKK ada juga Ibu bidan yang siap memberikan pelayanan untuk ibu dan anak. Â Saya suka mengunjungi pos yandu. Dari anak pertama sampai anak ketiga.
Selalu seru rasanya melihat anak-anak lain yang sepantaran anak kita. Mengetahui naik atau tidaknya berat badannya. Sesuaikah kenaikan berat badan tinggi badan lingkar lengan dan kepalanya.
 Jika tak sesuai maka bisa jadi bahan evaluasi. Apalagi stunting sedang mengancam anak-anak Indonesia. Kita orang tua patut mewaspadainya.Â
Hayo di tempat Ibu pos yandu diadakan hari apa? Jangan lewatkan ya, Â mari kita ke pos yandu yu Bu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H