Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ajang Pencarian Bakat Menyanyi Anak yang Kurang Anak-anak

22 September 2018   07:04 Diperbarui: 22 September 2018   07:56 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa minggu ini saya dan kedua buah hati biasa menonton acara pencarian bakat menyanyi anak-anak di salah satu stasiun TV swasta.

Judulnya pencarian bakat anak. Yang nyanyinya ya anak-anak. Tapi dari mulai audisi jarang terdengar lagu anak-anak. Yang terlantun lebih banyak lagu bahasa inggris,kalaupun bahasa Indonesia, tetap lagunya bukan lagu anak-anak.

Gaya merekapun tak banyak yang selucu anak-anak. Kadang saya heran ini beneran anak-anak melihat penampilan yang jauh dari riangnya anak-anak. Suaranya tak jauh beda dengan suara audisi pencari bakat dewasa.

Tidak terdengar suara sepolos tasya, sherina atau joshua. Mungkin karena kiblatnya artis luar sana, jadi ya.. Style nyanyinya ya sama dengan artos barat idolanya.

Atau mungkin saya yang ketinggalan zaman. Pengetahuan musiknya sangat paspasan, cuma hapal lagu anak-anak balonku atau Nyamuk nakal.   Tapi kenapa bukan lagu itu yang dibawakan?

Kalau memang pencarian bakat untuk anak-anak,mengapa bukan lagu anak-anak saja yang dijadikan pilihan wajib saat mereka bernyanyi. Kenapa lagu anak-anak indonesia kurang keren untuk dilombakan?

Padahal momennya pas kan untuk makin mempopulerkan lagu anak-anak yang ada? Yang nonton kan harapannya anak-anak. Acara ini harus ramah untuk anak-anak.

Sekeren-kerennya mereka bernyanyi lagu barat, jika itu adalah bertema cinta apa tak miris jadinya. Atau memang yang penting rangkaian nada yang dihasilkan oleh suara berbakat saja yang utama?

Memang mungkin anak-anak sekarangkan perbendaharaan lagunya sama dengan orang dewasa. Tapi itu bukan alasan untuk melenyapkan lagu anak-anak.

Coba deh penyelenggara, ke depannya jadikan lagu anak-anak sebagai lagu wajib yang harus merekan nyanyikan. Kalau menyanyikan lagu anak-anak biasa saja mereka bagus, apalagi kalau menyanyikan lagu setaraf internasional iyakan?

Apa salahnya diaransemen ulang saja lagu anak-anak yang ada biar menjadi lebih kekinian. Lewat apalagi coba menghidupkan roh lagu anak-anak kalau bukan di acara anak-anak? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun