Ketika Anakku Tertipu Oleh Kehangatan Telon Lang Plus

Akhirnya ritual mudik yang biasa kami lakukan tiap tahun terlaksana juga. Sebenarnya peserta mudik masih sama jumlahnya dengan tahun lalu, namun pertumbuhan badan dari anak-anak menyebabkan mereka sudah layak mendapat jatah duduk orang dewasa, takkan nyaman jika masih di pangku.

Armada yang mengangkut kami masih sama dengan tahun lalu yaitu sebuah mobil milik kakak ipar yang sebenarnya hanya cukup mengangkut 8 penumpang saja. Sementara peserta akan tercatat 12 jika aku dan suami ikut.

Agar anak-anak nyaman dalam perjalanan terpaksalah aku dan suami mengalah untuk menggunakan sepeda motor supaya jatah duduk kami membuat ruang duduk anak-anak lebih leluasa. Itupun masih kelebihan 2 penumpang namun masih bisa dimaafkan karena ada 1 balita dan 3 anak-anak.

Meski ragu melepaskan kedua anakku pergi mudik duluan, namun mengingat mereka memang dekat dengan uwa dan neneknya sehingga bisa bermanja-manja akhirnya akupun merelakan mereka pergi tanpa aku.

Sebelum keberangkatannya, perlengkapan mereka kupersiapkan terlebih dahulu. Satu tas berisi pakaian ganti, dan satu lagi berisi perlengkapan mandi dan tentu saja sebotol minyak telon lang plus.

 

Telon lang plus terselip di antara perbekalan. Dokumen pribadi

kebetulan minyak telon lang plusnya baru saja kubeli di mini market terdekat, tak susah mencarinya dan harganyapun terjangkau oleh isi dompet.

Kenapa kubekalkan telon lang plus? Pertama sesampainya di desa mungkin buah hatiku masuk angin atau mengalami perut kembung setelah perjalanan panjang.

Kalau sudah begitu biasanya anak rewel. Nah, biarlah nanti Ibu mertua yang akan mengusapkan saja minyak telon lang plus ke bagian perut, dada, punggung, pinggang lengan dan kaki. Kehangatan telon lang plus pasti akan membantu mengurangi gejala masuk angin yang mengganggunya.

Kedua aku ingin mereka terlindungi dari gigitan nyamuk. Desa yang kusinggahi letaknya di kaki gunung. Hutan belantara , kebun dan persawahan masih terbentang khawatir juga rawan dengan gigitan nyamuk.

Baluran minyak telon lang plus yang memberikan perlindungan 12 jam akan membantunya terhindar dari gigitan nyamuk. Kandungan natural rhodinol dari ekstrak tanaman citronela mampu mengusir nyamuk.

Sebagai emak-emak aku memang sedikit paranoid dengan hewan yang satu itu. Kecil sih ukuranya tapi curang suka datang gerombolan.
 Suaranya tak enak di dengar dan mengganggu keheningan malam .

Nyamuk sekarang tuh ya , selain jumlahnya meningkat ukuran tubuhnya kok sepertinya gemuk-gemuk ya, memang suhu yang meningkat menyebabkan mereka lebih ganas kerena mudah lapar.

Semua pasti tahu bahwa gigitan dari beberapa jenis nyamuk dapat menyebabkan penyakit sebut saja aedes aegypti yang mampu menyebarkan penyakit demam berdarah. Penyakit ini cukup horor karena pada beberapa kasus ,penganganan terlambat dapat menyebabkan kematian.

Memang jenis nyamuk ini senang berkembang biak di air jernih, makanya kita harus rajin menngganti air bak serta menimbun barang-barang yang mampu menampung air hujan.

Fogging atau pengasapan sebenarnya mampu menumpas nyamuk dewasa namun agar pembasmian maksimal hingga jentiknya maka kitalah yang harus rajin mengecek tempat yang berpotensi untuk menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Meski sudah sedemikian rupa melakukan usaha mengurangi jumlah nyamuk tetap saja supaya tenang, aku biasa mengusapkan minyak telon lang plus ke seluruh tubuh si kecil agar terhindar dari gigitan nyamuk yang menyebarkan penyakit.

Sehabis mandipun aku selalu membalurinya . Selain agar hangat harum aroma khas bayi yang sangat dia sukai.

Kalaupun aku sedang kerepotan mengerjakan tugas ibu negara seperti mencuci atau memasak, anakku takkan menolak jika tugas mengusapkan telon lang plus ke seluruh tubuhnya digantikan oleh ayahnya. Karena kehangatan telon lang plus mampu mewakili kehangatan sentuhan aku ibunya.

Suamiku menggantikan peran membaluri telon lang setelah mandi. Dokumen pribadi

Akhirnya anak-anakku sudah berangkat duluan. Karena masih ada acara halal bihalal keluarga besar dari ayahku yang masih harus kami kunjungi maka kami tidak bisa langsung mengekor mobil yang anak-anak tumpangi.

Acara halal bihalal yang berlangsung sampai siang hari memaksa kami melakukan perjalanan mudik di sore hari.

Tak mengapalah paling tidak kami terhindar dari panasnya hawa siang hari. Udara lebih adem.
Karena ini adalah hari ke tiga lebaran maka jalanan yang kami lalui tidak terlalu padat. Tidak banyak kemacetan yang terlalu berarti.

Aku inginnya sih bisa sampai ke desa sebelum buah hatiku tertidur. Aku khawatir dia rewel karena terbiasa tidur dikeloni. Takutnya dia menangis berkepanjangan sebelum tidur.

Sayang harapan tinggallah harapan. Meski sudah sedemikian rupa mengatur kecepatan namun Kami tiba di tujuan pukul 9 malam. Maklum pengalaman mudik menggunakan motor berdua dengan suami cukup menyenangkan selain sering berhenti menikmati pemandangan, beberapa kali juga istirahat untuk mencari makanan atau minuman.

Begitu sampai di rumah segera kucari buah hatiku. Anak sulungku tampak asyik bercanda dengan sepupunya yang lain. Yang kukhawatirkan si bungsu.

"Miyu mana Bu? "tanyaku pada ibu mertua.

"Ada di kamar, "jawab ibu mertuaku seraya tersenyum seperti tahu kekhawatiranku.

Akupun segera menuju kamar. kekhawatiranku surut ketika kulihat Miyuni tidak sedang menangis. Dia malah terlihat pulas dalam tidurnya. Akupun bernafas lega.

"Tadi sebelum bobo Miyu minta dibaluri minyak telon lang plus ,setelah selesai dibaluri dia bilang hmmm.. hangat ..lalu tak lama matanya terpejam deh, lucu banget anakmu itu, " Ibu mertuaku menjelaskan kronologi menjelang tidurnya puteriku.

Akupun tersenyum dibuatnya. Kali ini kehangatan minyak telon lang plus kembali mewakili keberadaanku disampingnya. Mungkin dia merasa aku ada.

Ssst.. Jangan berisik ya... Tuuuuh bahkan botol telon lang plusnya masih dipegang.

Terimakasih telon lang plus sudah mewakili keberadaanku.. 

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1520418634645074&id=100000308574054&ref=bookmarks