Aku inginnya sih bisa sampai ke desa sebelum buah hatiku tertidur. Aku khawatir dia rewel karena terbiasa tidur dikeloni. Takutnya dia menangis berkepanjangan sebelum tidur.
Sayang harapan tinggallah harapan. Meski sudah sedemikian rupa mengatur kecepatan namun Kami tiba di tujuan pukul 9 malam. Maklum pengalaman mudik menggunakan motor berdua dengan suami cukup menyenangkan selain sering berhenti menikmati pemandangan, beberapa kali juga istirahat untuk mencari makanan atau minuman.
Begitu sampai di rumah segera kucari buah hatiku. Anak sulungku tampak asyik bercanda dengan sepupunya yang lain. Yang kukhawatirkan si bungsu.
"Miyu mana Bu? "tanyaku pada ibu mertua.
"Ada di kamar, "jawab ibu mertuaku seraya tersenyum seperti tahu kekhawatiranku.
Akupun segera menuju kamar. kekhawatiranku surut ketika kulihat Miyuni tidak sedang menangis. Dia malah terlihat pulas dalam tidurnya. Akupun bernafas lega.
"Tadi sebelum bobo Miyu minta dibaluri minyak telon lang plus ,setelah selesai dibaluri dia bilang hmmm.. hangat ..lalu tak lama matanya terpejam deh, lucu banget anakmu itu, " Ibu mertuaku menjelaskan kronologi menjelang tidurnya puteriku.
Akupun tersenyum dibuatnya. Kali ini kehangatan minyak telon lang plus kembali mewakili keberadaanku disampingnya. Mungkin dia merasa aku ada.
Ssst.. Jangan berisik ya... Tuuuuh bahkan botol telon lang plusnya masih dipegang.
Terimakasih telon lang plus sudah mewakili keberadaanku..Â
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1520418634645074&id=100000308574054&ref=bookmarks