Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Berebut Hot & Cheesy di Ujung Moment Ulang Tahun Pernikahan

9 November 2016   22:19 Diperbarui: 9 November 2016   22:42 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Serbapromosi_kfc"][/caption]

Bulan Oktober sudah berlalu. Namun memori pada bulan ini takkan hilang begitu saja karena sebuah peristiwa bersejarah bagi keluarga kami terjadi di bulan ini.

Saya dan suami memilih tanggal 13 di bulan Oktober untuk mengikat janji sebagai suami istri. 8 tahun terlewati sudah. Meski tak sesempurna cerita dongeng namun hingga kini kami berdua baik-baik saja. Sedih, senang, menangis, tertawa telah menghiasi hari-hari kami.

Dan salah satu sumber kebahagiaan kami adalah hadirnya kedua buah hati kami Lalaki Langit berusia 7 tahun dan Miyuni Kembang berusia 2 tahun. Merekalah yang membuat kami berpikir ulang jika ingin marahan. Mereka juga yang membuat kami gagal memilih saling diam. Merekalah yang membuat semangat kerja suami melimpah ruah dan menghilangkan kepenatan melewati rutinitas harian.

Demi memperingati hari bersejarah itu, meski harus terlewati 10 hari karena dompet baru terisi, Minggu tanggal 23 Oktober kami sepakat untuk makan siang di KFC. Walau sempat terganjal hujan gerimis, syukurlah kami bisa mendaratkan diri di KFC kawasan Jatos daerah Jatinangor sumedang.

Sempat hampir balik kanan karena antrian pembeli yang mengular di setiap sisi namun akhirnya kami memutuskan untuk meneruskan rencana makan siang ini. Biarlah saya sebagai Emak yang mengantri, dan suami yang mengambil alih tugas menjaga kedua buah hati kami menunggu pesanan sambil bermain.

Salah satu alasan kami memilih KFC adalah, tersedianya area bermain untuk anak-anak. Untuk yang anaknya sedang mengalami susah makan, menyuapi buah hati jadi solusi. Saya baru ingat bahwa si bungsu Miyu baru kali ini kami ajak kemari. Sementara Langit dulu 2 atau 3 kali pernah bermain di sini.

Jujur saja, menikmati makanan di tempat sekelas KFC bukan kebiasaan kami. Bukan karena tidak tergoda dengan suasana nyaman KFC dan kelezatan makanan yang disajikan. Namun memang jarang ada uang lebih yang bisa disisihkan untuk makan di luar. Maklum penghasilan kami pas-pasan.

Untuk menyelenggarakan momen kali inipun suamilah yang berhasil menyisihkan uang operasionalnya. Istrinya hanya bisa membantu doa, karena untuk memotong uang belanja tentu tak rela.

Dalam antrian saya menyusun dulu menu yang selain lezat namun juga harus cukup untuk kami berempat mengingat dana makan yang tersedia hanya 100 ribu saja.

Asyik berpikir tanpa saya sadari membuat saya sudah berada tepat di depan pegawai KFC. Setelah menyapa dan tersenyum manis, diapun menanyakan pesanan saya.

"2 paket besar mas, tambah nasi dua terus ayamnya yang original 2 yang hotnya 2," tanpa sadar saya memesan dengan suara lantang .
Dengan sigap dia menyediakan pesanan. Untuk 2 paket besar plus tambahan 2 nasi yang yang saya habiskan hanya Rp. 99.000 saja. Alhamdulillah tidak lebih dari dana yang tersedia.

Miyuni dan Langit segera kami panggil dari area bermain. Tanpa ba bi bu mereka segera lahap menikmati ayam dan nasi. Yang paling tampak girang adalah Miyuni. Mungkin karena ini kali pertamanya makan di KFC.

Kadang kami bersuapan. Saya menyuapinya suami, suami menyuapinya Langit, langit menyuapinya Miyu dan Miyu menyuapinya saya. Kamipun terpingkal -pingkal jadinya.
Ketika makanannya habis, Langitpun mencoba merayu Miyu untuk membagi makanannya, akibatnya Miyupun menjerit-jerit karena tak mau jatahnya dibagi. Jeritan 7 oktafnya membuat semua mata nyaris memelototi kami.

[caption caption="Bercanda saat menikmati makanan. Dokumen pribadi"]

[/caption]

Tak terasa selesai juga acara makan bersama. Meski hati masih ingin menikmati suasana KFC, apa daya membludaknya orang yang memilih makan di KFC membuat seorang ibu berdiri dekat meja kami dan seperti dengan yakinnya mengira kami akan segera pergi melihat makanan kami sudah ludes tak bersisa.

Kamipun terpaksa angkat kaki dari situ. Tak apalah toh kami sudah nongkrong nyaris 5 jam disitu. Sebelum pulang kamipun sempat berfoto bersama sebagai bukti perayaan ulang tahun pernikahan.

Sebelum pulang, suami meminta kami melangkah duluan karena dia ingin ke toilet. Sempat nyaris kesal menunggunya diparkiran. Untunglah sebelum hari benar-benar gelap suami telah datang.

Saya pulang bersama Miyu naik angkot, sementara suami dan Langit pulang naik motor. Memang sudah tidak nyaman kalau dipaksakan naik motor berempat.

Saat hujan kembali turun, saat membuka pintu rumah, mata saya terbelalak melihat penampakan sepotong ayam berbalut keju di meja.
"Apa ini? "Tanya saya pada suami

"ini menu baru hot &cheesy dari KFC, Ayah tergoda tadi waktu mau pulang, cuma karena uangnya pas-pasan kita makan berempat saja ya, masih muatkan perut kalian? " 

Tanpa perlu menjawab pertanyaan sang kepala keluarga kami segera melahap ayam hot& cheesy yang tersedia. Renyah dan gurih membuat kami berebut. Meski harus berulang-ulang minum karena terasa sedikit pedas namun si kecil Miyu tak kapok untuk kembali mencuilnya. 

Menikmati ayam hot & cheesy menjadi penutup momen perayaan ulang tahun perkawinan kami tahun ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun