Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yang Sakit Berani Sehat dengan BPJS

16 Juni 2016   22:16 Diperbarui: 16 Juni 2016   23:14 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun malam itu karena dia telah memiliki kartu BPJS maka tidak ada perlawanan sama sekali saat diboyong ke rumah sakit. Malah dia sendiri yang minta di bawa ke rumah sakit. Dan vonis sakit batu ginjal yang menimpanya disembuhkan di rumah sakit terdekat. Kini beliau bisa beraktifitas seperti sedia kala. 

Begitu pula pada keponakan saya yang berusia 5 tahun. Batuk yang dideritanya tak kunjung sembuh. Setelah diperiksa ke rumah sakit ternyata dia menderita sakit paru-paru. Dengan menggunakan kartu BPJS keponakan saya mendapat pengobatan tuntas tanpa harus merogoh saku lebih dalam. Ayah dan ibunya yang berprofesi seorang pedagang sayuran tentu saja merasa senang.

Dan yang terakhir adik ipar saya. Sebulan menjelang persalinan hasil usg menunjukkan bahwa plasentanya di bawah menghalangi jalan lahir. Maka mau tak mau dokter menyarankan operasi caesar.

Adik saya sebagai kepala keluarga yang saat itu sedang menganggur panik bukan kepalang. Syukurlah kartu BPJS yang sudah dibuat jauh-jauh hari menyelamatkan pembayaran persalinan yang tentu angkanya di atas 10 juta. Bayi mungil nan lucu itu kini sudah lahir dan semakin hari semakin menggemaskan.

Pengguna BPJS ternyata bukan hanya orang biasa. Beberapa waktu yang lalu salah satu artis ternama Ria Irawan divonis menderita kanker. Diantara renyah tawanya saat diwawancara di tayangan televisi dia menyatakan bahwa untuk pengobatannya diapun memilih BPJS.

Adalah luar biasa menurut saya konsep gotong royong demi Indonesia sehat yang diterapkan BPJS. Walau tak seberapa kita membantu saudara kita yang membutuhkan pengobatan. Meskipun kita belum menggunakan namun kita telah membantu pasien yang membutuhkan. Begitupun jika nanti kita yang sakit, maka giliran orang lain yang membantu kita.

Andai BPJS belum ada entah bagaimana nasib orang-orang yang tak punya biaya lebih untuk berobat seperti bapak mertua saya, keponakan saya, adik ipar saya, bahkan seorang Ria Irawan.

Membludaknya pasien peserta bpjs di hampir semua rumah sakit menandakan bahwa masyarakat kini berani berobat tanpa harus terbebani biaya pengobatan. Imbasnya memang selalu terjadi antrian panjang saat berobat. Perlu kesabaran tingkat dewa untuk menggunakan kartu BPJS, namun itulah konsekuensi dari sebuah program yang mampu memberi manfaat kesehatan untuk siapa saja.

 

[caption caption="Antrian peserta BPJS. Dokumen pribadi"]

[/caption]Saya yakin ke depannya penanganan BPJS akan semakin profesional mengingat hadirnya telah menjelma menjadi primadona dunia kesehatan saat ini.

Ketika keberadaan BPJS kesehatan jadi kartu sakti untuk berobat, maka mau kaya mau miskin sekarang pede aja kalau mau pergi berobat, karena sehat itu mililk semua. Maju terus BPJS kesehatan!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun