Mohon tunggu...
Mega Nugraha
Mega Nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - Jalan-jalan, mikir, senang

Suka jalan-jalan, suka tempat wisata Indonesia...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dari Jokowi - Dedi Mulyadi, Lima Politisi dengan Subscriber YouTube Terbanyak, Cek Penghasilannya

9 Maret 2021   16:24 Diperbarui: 9 Maret 2021   20:10 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Namanya Dedi Mulyadi, dulu Bupati Purwakarta dua periode. Maju di Pilgub Jabar 2018 bersama aktor gaek Deddy Mizwar, namun gagal. Kini, Dedi jadi Anggota DPR. Tidak tanggung-tanggung, posisinya menjabat Wakil Ketua Komisi IV DPR.

Komisi itu membidangi urusan pertanian hingga soal lingkungan hidup. Saya mengenal Dedi Mulyadi saat tinggal di Purwakarta. Sosoknya begitu familier saat jadi bupati dan mudah ditemui, adakalanya saya lihat dia jalan kaki atau bersepeda.

Pria itu kini sering wara-wiri di YouTube. Jalan-jalam pakai sepeda ketemu warga kurang mampu hingga mendadak berhenti dan turun dari mobil mewahnya menemui warga.

Video-video Youtube-nya ternyata ditonton banyak netizen, bahkan ada yang ditonton jutaan. Subscribernya lebih dari 600 ribu.

Dari sekian ratus anggota DPR RI, rasa-rasanya baru Dedi yang aktif membuat konten YouTube. Isinya juga konten keseharian, bertemu warga kurang mampu di jalan sehingga banyak kisah keseharian rakyat terungkap.

Tidak jarang, Dedi membantu beragam jenis warga dengan berbagai masalah yang ditemuinya di jalan dengan bantuan materi, setidaknya supaya mereka jadi berdaya.

Yang menarik bagi saya, dengan konten video yang disenangi dan diikuti banyak netizen, akunnya sudah pasti bisa dimonetize alias bisa diuangkan, dong!

Apalagi, subscribernya hingga 9 Maret ini sudah mencapai 808 ribu.

Setelah saya telusuri, Dedi Mulyadi masuk ke dalam lima besar politisi di Indonesia dengan subscriber YouTube terbanyak. Kita mulai dari Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.

Per 9 Maret, subscriber Jokowi mencapai 2,5 juta dengan nama akun Presiden Joko Widodo, videonya sebanyak 480. Untuk ukuran politisi dan pejabat negara, jumlah itu paling terbanyak. Dari statistik, konten video Jokowi ditonton 120 juta kali.

Kedua, subscriber terbanyak yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dengan nama akun YouTube Panggil Saya BTP dengan subscriber 1,07 juta dengan 35 video dan ditonton sebanyak 21,3 juta kali.

Ketiga, politisi dengan subscriber YouTube terbanyak yakni Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dengan jumlah subscriber 913 ribu dan terdiri dari 781 video dan ditonton sebanyak 82,7 juta kali.

Ke empat, ini yang saya kaget. Dedi Mulyadi ini, politisi lokal tapi rasanya nasional, setidaknya itu menurut saya. Jumlah subscriber Dedi Mulyadi per tanggal yang sama, 9 Maret mencapai 808 ribu subscriber dengan jumlah video sebanyak 1.223 video dan ditonton sebanyak 121,7 juta kali.

Lalu ke lima, politisi atau pejabat negara dengan subscriber terbanyak yakni Sandiaga Uno yang kini menjabat Menparekraf. Subsricber Sandiaga Uno ini mencapai 667 ribu dengan 556 video dan ditonton sebanyak 33,9 juta kali.

Nah, dengan subscriber mencapai 800 ribu-an, karena bisa diuangkan, kira-kira berapa penghasilan Dedi Mulyadi dari YouTube. Rupanya, sudah pernah ada media mainstream yang mengulas penghasilannya.

"Bocorannya dapat berapa, bisa lah ngasi rejeki ke oranglain kalau lagi di jalan. Beli mobil murah per bulan juga bisa," ujar Dedi seraya tertawa, dikutip dari Tribunnews, yang tayang pada 28 Januari 2021.

Mobil murah di Indonesia sendiri berapa sih. Catatan saya, mobil murah di Indonesia, termurah di angka Rp 120 juta hingga Rp 150 juta untuk tipe-tipe seperti Toyota Agya atau Daihatsu Ayla.

Untuk ukuran saya yang apalah, jumlah itu tentu saja besar. Bisa untuk membangun rumah kali ya. Hahaha...

Tapi katanya, dari pendapatan yang dia dapat dari YouTube, ternyata tidak dinikmati sendiri.

"(Adsense) Enggak masuk ke kantong saya, saya enggak ngambil. Manfaatnya saya bisa berbagi terus. Gini deh, saya itu mikirnya ngasih itu enggak harus ganti lho, bener. Jadi yang biasanya saya ngasih honor  ke staf pakai uang di dompet, sekarang kebantu sama yang ini. Honor anak-anak cukup. Lalu bantu operasional saya juga dan uangnya saya suka kasih lagi ke warga yang saya temui di jalan," ucap dia kembali tertawa.

Meski sudah menghasilkan ratusan juta, Dedi tidak menjadikan aktivitasnya di YouTube sebagai yang utama. Ia tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Anggota DPR . Kalaupun ada penghasilan tambahan dari video aktivitasnya sebagai anggota DPR, itu untuk dikembalikan lagi warga yang kurang beruntung.

"Saya tetap fokus sebagai anggota DPR di Komisi IV yang membidangi pertanian, lingkungan hingga kehutanan. Keuntungan yang saya dapat dari video yang saya share, saya kembalikan lagi ke staf saya, ke penonton dan ke warga yang membutuhkan," ucapnya.

Jika Dedi Mulyadi yang dengan ribuan video dan ratusan ribu subscribernya dapat duit sekitar Rp 100 juta-an, apalagi Jokowi, Ahok atau Ganjar Pranowo ya....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun