Dengan kerja keras dan kerja cerdas inilah, di saat pasar ekspor kembali normal sejak pertengahan 2021 lalu, pasar gula semut varian rasa ini tetap berjalan. Untuk mendobrak pemasaran baik domestik dan ekspor inilah terus dikelola secara optimal termasuk dengan membuat tim kreatif.
Ketua Koperasi Semedo Manise Akhmad Sobirin menyebutkan Jadi kalau selain admin, marketing, tim ICS serta bagian produksi, kita juga merekrut tim kreatif pengelola marketplace dan media sosial.
Adanya berbagai platform digital termasuk dari Telkom Indonesia yang masuk ke desa, adaptasi, inovasi tanpa mengabaikan kualitas produk gula semut terus dilaksanakan. Apalagi gula semut organik sertifikasi  dari Semedo ini telah mendapatkan kepercayaan dan penghargaan dari Provinsi, Kementerian Koperasi hingga Astra Internasional.
"Setelah lepas dari jerat tengkulak, kita menguatkan promosi dan optimalisasi penjualan produk kita. Kita manfaatkan pasar digital. Muaranya tetap agar petani sejahtera," kata Sobirin yang kini juga mengelola kanal podcast Massob. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H