Mohon tunggu...
Muhammad AnsoriHasibuan
Muhammad AnsoriHasibuan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - ganteng

muhammad ansori hasibuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Cinta Tanah Air dengan Bersatu Menghadapi Tantangan Persatuan dan Kesatuan Indonesia

29 Oktober 2021   07:38 Diperbarui: 29 Oktober 2021   07:40 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Radikalisme satu paket dengan Terorisme. Terorisme dalam kaitan ini diartikan sebagai, tindakan kekerasan atau ancaman untuk melakukan tindakan kekerasan yang ditujukan kepada sasaran acak (tidak ada hubungan langsung dengan pelaku) yang berakibat pada kerusakan, kemiskinan, kematian, ketakutan, ketidakpastian dan keputusasaan massal.

Untuk membatasi diri dari pengkisisan jati diri bangsa akibat pesatnya perkembangan teknologi dan upaya-upaya memecah bangsa, maka bangsa ini harus kembali kepada Pancasila. Langkah antisipasi ini dapat dilakukan dengan memperdalam Pendidikan Agama. Agama harus menjadi peranan penting untuk membentuk ketakwaan pada diri generasi muda Indonesia, pendidikan Pancasila yang harus ditanamkan sehingga dapat menjadi pedoman dan landasan bagi generasi muda, menumbuhkan kesadaran dalam diri generasi muda Indonesia untuk membangkitkan semangat Pancasila, menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dan keyakinan dengan sebaik-baiknya, menumbuhkan semangat nasionalisme, contohnya mencintai produk dalam negeri, dan yang terakhir adalah lebih selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ekonomi, maupun budaya bangsa.

Kata-kata yang diketik tanpa disaring, diposting tanpa pikir, kemudian dibaca dan dikomentari banyak orang yang entah tahu atau tidak tentang apa yang mereka komentari. Konten-konten yang sengaja diposting guna menggegerkan khalayak ramai demi mendapat perhatian dan pundi-pundi emas. Terlihat sangat sepele sekali. Tapi, nyatanya, sebaris dua baris kata di kolom media sosial yang diketik kurang dari satu menit dan menghabiskan tidak lebih dari lima ratus rupiah itu memiliki dampak yang sangat amat mengerikan.  

Selain penguatan Pancasila, konsep Bhinneka Tunggal Ika juga perlu dikuatkan. Agar persatuan dan kesatuan warga negara Indonesia tetap terjaga. Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Damri dan Fauzi Eka Putra, beberapa cara lain untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik, yaitu: Mengembangkan demokrasi politik Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan perannya secara benar Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara mengegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa Menegakkan supremasi hukum Memperkuat posisi Indonesia di kancah politik internasional.

Sosialisasi tentang nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sangat diperlukan agar generasi milenial yang akan menjadi penerus bangsa ini tidak lupa dan bisa terus menjaga jati diri Bangsa Indonesia. Mengingat bahwa di era industri 4.0 ini, para generasi millenial akan dituntut untuk berlomba-lomba menciptakan inovasi dan juga berpikiran kreatif sehingga dikhawatirkan banyak remaja akan mulai melupakan jati diri Bangsa Indonesia. Berkembangnya ilmu teknologi menjadi pengaruh terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku generasi milenial.

Perlu diingat, upaya mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia. Kita bisa mulai dari hal sederhana seperti mencintai diri sendiri,  keluarga, lingkungan dan negara  dan  melaksanakan  nilai-nilai pancasila. Itu secara tidak langsung dapat mempertahankan Persatuan dan Kesatuan.

Banyak hal yang bisa kita lakukan demi menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam lungkup keluarga, kita bisa menciptakan suasana saling kasih, suasana happy di dalam keluarga kita agar tidak terjadi perpecahan dalam keluarga. Dalam lingkup lingkungan, kita bisa lakukan dengan menghormati dan menghargai tentangga, menyapa ketika bertemu dengan tetangga dan masiih banyak lagi. Banyak hal simple yang bisa kita lakukan demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa karena itulah kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia yng baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun