Ungkapan minal aidzin wal faizin secara terjemahan adalah 'golongan dari orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang'. Ungkapan itu lalu menjadi ucapan doa yang sering dilontarkan sebagai harapan kepada setiap muslim yang saling bermaaf-maafan. Hari lebaran memang adalah hari untuk kembali ke fitrah, kembali pada kemanusiaan yang sejati. Maka karena setiap orang tidak bisa lepas dari dosa kepada Tuhan dan sesamanya, maka hari lebaran adalah momentum untuk saling kembali bermaaf-maafan.
Ada hadits nabi bahwa setiap anak keturunan (nabi) Adam tidak lepas dari kesalahan dan kekeliruan, maka tentu saja bermaaf-maafan adalah suatu keniscayaan. Dan sebaik-baiknya orang-orang yang berbuat kekeliruan tentulah mereka yang tak putus-putus untuk selalu bertobat, meminta maaf dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT. Itulah pikiran umum yang berlaku dalam lebaran suci ini.
Bagi Puan Maharani, pasca lebaran bukan saja harapan kembalinya kita kepada kesejatian manusia yang fitrah, tetapi juga harapan untuk semangat baru. Puan berharap, sehabis lebaran, kita semua kembali memiliki semangat baru untuk menunaikan segala pekerjaan sebagai amanah kita sebagai manusia. Kerja adalah sesuatu yang mesti dikerjakan oleh manusia. Kerja adalah sebuah cermin kesadaran tanggung jawab setiap mahluk hidup untuk menghidupi dirinya dan yang tak kalah penting apabila itu menyangkut amanah besar.
Apa yang dikatakan Puan tentu bisa dipahami. Amanah besar yang dimaksudnya adalah apabila kerja atau tugas yang dimaksud menyangkut amanah negara. Bekerja dengan semangat baru untuk kembali menunaikan tugas dan kewajiban sebagai orang-orang yang diberi amanah negara itulah yang bisa kita pahami maksud dari Puan Maharani. Puan memberi label 'semangat baru' bisa dibaca bahwa setiap kali lebaran, setiap kali pasca menjalankan hari kemenangan ini, terutama bagi muslim, semangat baru tentulah muncul di sana, setidaknya dalam pikiran masing-masing bahwa idul fitrih adalah hari kembali kepada kesucian.
Puan mengatakan: "mari kita bekerja lebih amanah, lebih baik sehingga kantor ini bisa lebih bermanfaat dalam mendukung program kerja pemerintah" (poskotanews.com, 27/07/2017).
Harapan ini menegaskan bahwa kita semua, terutama pejabat negara, bekerja lebih tekun lagi. Ada ungkapan dari salah seorang: Doing what you love is freedom. Loving what you do is happiness. Mengerjakan apa yang kamu cintai adalah sebuah kemerdekaan. Mencintai apa yang kamu kerjakan adalah kebahagiaan.
Selamat kembali bekerja, hai pejabat negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H