Aku menemui Mu dengan hati yang rapuh
di setiap malam-malamku
dengan harapan yang tak pernah hilang
namun tak utuh karena keadaan
setelah gelisah meluruhpaksakan sisa-sisa kekuatan
karena kealpaan dan egonya perasaan
aku..kamu..dia..mereka..semuanya........
aku takut,
pada kenyataan akan tak berdayanya
segala raga manusia
lalu menyembunyikannya dalam indah kalimat-kalimat Mu
meleburnya dengan tunduk khusuk di hadapan Mu
melafal nama Mu satu-satu
tenang..lapang..
aku lemah,
dan tak ingin hilang arah
maka, kupasrahkan pada Mu
yang memelukku dengan segenap kedigdayaan
jagalah diriku dan juga keyakinan
agar selalu tegak untuk bertahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H