Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Ronthok Kembang Sedap Malam

7 April 2016   20:31 Diperbarui: 7 April 2016   20:44 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ron-ron kemrusuk ning pinggir lepen

arum kembang sedap malam, para dedemit gemrubyuk lempeng-lempeng nantang wengi

bisik-bisik e ngosok mrinding tengkuk, jegrak bedagrak rikmo sak oyot-oyot

rapate wus bubaran wayah sabtu malem

asil e opo

................................................

daun-daun berisik di tepi sungai

wangi kembang sedap malam, para setan berbondong-bondong menantang malam

bisik-bisik menggesek bulu kuduk, berdiri rambut hingga ke akar-akar

rapatnya sudah selasai kala sabtu malam minggu

hasinya apa....

..............................................

berhentilah menganggu manusia karena mereka sekarang lebih sesat tanpa perlu digoda

manusia setengah setan, setan setengah manusia

manungso kesetanan, setan kemanungsan

nyinyir menusuk-nusuk hidung, ngab menyesak dada

pada tikar bumi mulai tergelar, jajar jazad berbaring menunggu dibangkitkan.....

meronthoklah kembang sedap malam, tak lagi mewangi memenuhsesaki udara alam!!

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun