Mohon tunggu...
langgeng ikhtiar pribadi
langgeng ikhtiar pribadi Mohon Tunggu... Freelancer - -

kanal ini akan khusus membahas tentang dunia fashion. jika mau membaca tapi tidak follow, silahkan. jika mau follow sekalian membaca, juga, silahkan. berdiskusi? ayo, secara sehat, tapi, ya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tren Fashion: Mengapa Streetwear dan Luxury Brand Mendominasi?

15 September 2024   20:43 Diperbarui: 15 September 2024   20:46 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brand-brand besar hingga independen mulai merespons kebutuhan konsumen yang semakin sadar lingkungan dengan menawarkan produk-produk ramah lingkungan.

  • Material Ramah Lingkungan

    Salah satu langkah paling nyata dalam fashion berkelanjutan adalah penggunaan material ramah lingkungan, seperti katun organik, polyester daur ulang, dan bahan-bahan alami yang terbarukan. Brand seperti Patagonia dan Stella McCartney adalah contoh pelopor dalam penggunaan bahan-bahan ini, dengan komitmen untuk mengurangi dampak negatif terhadap bumi.

    Selain itu, beberapa clothing brand juga menghindari penggunaan pewarna sintetis beracun yang mencemari air, serta memastikan proses produksi mereka bebas dari limbah berbahaya. Ini menjadi nilai tambah bagi konsumen yang peduli dengan kelestarian lingkungan.

  • Produksi yang Bertanggung Jawab

    Produksi yang bertanggung jawab tidak hanya menyangkut bahan yang digunakan, tetapi juga tentang bagaimana pekerja di dalam rantai pasok diperlakukan. Brand fashion yang mendukung fair trade memastikan bahwa para pekerja mereka dibayar dengan upah yang adil dan bekerja di kondisi yang aman. Beberapa brand besar mulai meningkatkan transparansi dalam hal ini dengan memberikan informasi yang jelas kepada konsumen mengenai proses produksinya.

  • Fashion yang Tahan Lama

    Sebagian besar konsumen sekarang mulai memahami pentingnya membeli pakaian yang tahan lama, bukan sekadar tren musiman yang cepat pudar. Dengan membeli pakaian berkualitas tinggi yang dirancang untuk bertahan lama, kita bisa mengurangi limbah mode yang cepat, yang terkenal dengan istilah fast fashion. Brand-brand sustainable menawarkan solusi ini dengan menciptakan pakaian yang tidak hanya stylish, tetapi juga kuat dan tahan lama.

Mendukung brand yang memiliki visi keberlanjutan berarti ikut berperan dalam mengurangi jejak karbon dan menciptakan masa depan fashion yang lebih bertanggung jawab.

Kesimpulan

Di era fashion modern ini, memilih clothing brand berkualitas tidak hanya tentang tampilan dan harga, tetapi juga tentang nilai dan dampaknya terhadap lingkungan serta masyarakat. 

Streetwear dan luxury brands telah berhasil menciptakan kombinasi menarik antara gaya urban kasual dan eksklusivitas mewah, membuatnya sangat populer di kalangan konsumen usia 18-40 tahun.

Namun, dengan munculnya tren fashion sustainability, konsumen kini juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan ketika memilih pakaian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun