Meteran listrik adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah listrik yang digunakan di rumah atau bisnis Anda. Mengerti cara membaca dan menghitung penggunaan meteran listrik sangat penting agar Anda dapat mengontrol pengeluaran dan mengurangi tagihan listrik yang tinggi.Â
Dalam artikel ini, saya akan memberikan panduan tentang cara membaca dan menghitung penggunaan meteran listrik dengan cara yang mudah dipahami.
Cara Membaca Meteran Listrik Ada dua jenis meteran listrik, yaitu analog dan digital. Untuk membaca meteran listrik analog, caranya sebagai berikut:
- Cari meteran listrik Anda. Biasanya meteran listrik terletak di luar rumah atau di dalam kotak meteran listrik yang terletak di dekat meteran air.
- Perhatikan jarum pada meteran listrik. Jarum pada meteran listrik analog akan berputar sesuai dengan jumlah listrik yang digunakan di rumah Anda.
- Catat angka yang ditunjukkan oleh jarum tersebut. Pastikan Anda mencatat angka pada setiap jarum, mulai dari angka paling kiri hingga ke kanan. Ini adalah angka yang digunakan untuk menghitung penggunaan listrik Anda.
Sementara itu, cara membaca meteran listrik digital adalah sebagai berikut:
- Cari meteran listrik Anda.
- Perhatikan angka yang ditampilkan pada meteran listrik digital. Angka ini menunjukkan penggunaan listrik Anda dalam kilowatt jam (kWh).
- Catat angka yang ditampilkan pada meteran listrik digital. Ini adalah angka yang digunakan untuk menghitung penggunaan listrik Anda.
Cara Menghitung Penggunaan Meteran Listrik Setelah Anda mengetahui cara membaca meteran listrik, langkah selanjutnya adalah menghitung penggunaan listrik Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Catat angka meteran listrik pada awal bulan. Misalnya, pada tanggal 1 Februari, angka meteran listrik Anda adalah 1000 kWh.
- Catat angka meteran listrik pada akhir bulan. Misalnya, pada tanggal 28 Februari, angka meteran listrik Anda adalah 1200 kWh.
- Kurangi angka meteran listrik pada akhir bulan dengan angka meteran listrik pada awal bulan untuk mendapatkan penggunaan listrik Anda selama satu bulan. Dalam contoh di atas, penggunaan listrik Anda selama bulan Februari adalah 200 kWh.
- Hitung tagihan listrik Anda dengan mengalikan penggunaan listrik Anda dengan harga listrik per kWh yang ditentukan oleh perusahaan listrik setempat.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan membantu Anda memahami cara membaca dan menghitung penggunaan meteran listrik dengan mudah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H