Mohon tunggu...
langgeng ikhtiar pribadi
langgeng ikhtiar pribadi Mohon Tunggu... Lainnya - S1-Manajeman.

Suka menulis, kalau suka kamu nanti ditinggal.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Mengenal Stablecoins: Kriptocurrency dengan Nilai Stabil dan Potensi Transaksi Antar Negara yang Mudah

18 Februari 2023   13:57 Diperbarui: 18 Februari 2023   14:00 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Stablecoins: Kriptocurrency dengan Nilai Stabil dan Potensi Transaksi Antar Negara yang Mudah.(Pixabay)

Halo, teman-teman! Kalian mungkin pernah mendengar istilah "stablecoins" dalam dunia kripto. Tapi, apa sebenarnya stablecoins itu? Apa bedanya dengan kripto biasa? Nah, kali ini saya akan menjelaskan semuanya dengan tulisan yang santai dan dapat mudah dipahami.

Stablecoins adalah kriptocurrency yang nilainya diikat dengan aset lain seperti dolar, emas, atau komoditas lainnya. Sehingga nilainya lebih stabil dan bisa diandalkan dibandingkan dengan kriptocurrency lainnya yang fluktuatif.

Mungkin sekarang kalian bertanya, "Kok perlu sih ada stablecoins, kan kita udah punya mata uang biasa?" Nah, stablecoins bisa menjadi alternatif yang menarik bagi beberapa orang dalam beberapa situasi.

Contohnya, jika kamu ingin bertransaksi dengan kriptocurrency tetapi khawatir nilai kripto tersebut turun di tengah jalan, kamu bisa memilih stablecoins. Nilainya yang stabil membuat kamu tidak perlu khawatir tentang fluktuasi harga yang tiba-tiba.

Selain itu, stablecoins juga memungkinkan transaksi antar negara yang lebih mudah dan cepat. Kamu tidak perlu khawatir tentang perbedaan nilai tukar antar mata uang karena stablecoins nilainya diikat dengan mata uang lain seperti dolar AS atau euro.

Namun, ada juga kekurangan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan stablecoins. Pertama, stablecoins tidak selalu stabil 100%. Ada kemungkinan nilai aset yang diikat dengan stablecoins mengalami fluktuasi yang tiba-tiba. Kedua, tidak semua orang mempercayai kriptocurrency, termasuk stablecoins, karena mereka masih relatif baru dan belum diatur secara resmi.

Meskipun begitu, stablecoins tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak orang. Ada banyak jenis stablecoins yang bisa dipilih, termasuk USDT, USDC, dan DAI. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Jadi, itulah penjelasan tentang stablecoins. Meskipun tidak bisa sepenuhnya menggantikan mata uang biasa, stablecoins bisa menjadi alternatif yang menarik bagi beberapa orang. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun