Mohon tunggu...
langgeng ikhtiar pribadi
langgeng ikhtiar pribadi Mohon Tunggu... Lainnya - S1-Manajeman.

Suka menulis, kalau suka kamu nanti ditinggal.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Biometric Authentication: Keamanan Data Masa Depan

15 Februari 2023   18:08 Diperbarui: 15 Februari 2023   18:11 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biometric Authentication: Keamanan Data Masa Depan.(Pixabay)

 Oleh karena itu, biometric authentication menjadi penting dalam menjaga keamanan data dan informasi penting di era digitalisasi ini.

Pengertian biometric authentication

Biometric authentication adalah teknologi keamanan yang menggunakan data biometrik individu untuk mengautentikasi identitas seseorang. Biometric authentication mengandalkan data biometrik individu yang unik dan sulit untuk dipalsukan, seperti sidik jari, wajah, suara, iris mata, atau DNA, untuk memverifikasi identitas seseorang.

Proses autentikasi menggunakan biometric authentication dilakukan dengan membandingkan data biometrik individu yang diambil dari seseorang dengan data biometrik yang telah terdaftar sebelumnya pada sistem keamanan. 

Jika data biometrik individu yang diambil sesuai dengan data biometrik yang telah terdaftar, maka sistem keamanan akan mengizinkan akses atau transaksi yang diminta. Namun, jika data biometrik individu yang diambil tidak sesuai dengan data biometrik yang telah terdaftar, maka sistem keamanan akan menolak akses atau transaksi tersebut.

Kelebihan dari biometric authentication adalah mudah digunakan, lebih sulit untuk dipalsukan, dan dapat meningkatkan kecepatan proses autentikasi. Selain itu, biometric authentication juga dapat mengurangi biaya keamanan karena tidak memerlukan perangkat autentikasi tambahan, seperti kartu akses atau token. 

Meski demikian, biometric authentication juga memiliki kelemahan, seperti biometrik individu dapat berubah, data biometrik sulit untuk dikumpulkan, dan masih terdapat masalah privasi data yang perlu diatasi.

II. Jenis-jenis Biometric Authentication

Fingerprint recognition

Fingerprint recognition atau pengenalan sidik jari adalah salah satu jenis biometric authentication yang paling umum digunakan. Teknologi ini memanfaatkan pola dan karakteristik unik pada sidik jari individu untuk memverifikasi identitas seseorang. Sidik jari dianggap sebagai data biometrik yang paling stabil dan sulit untuk dipalsukan, karena setiap individu memiliki pola dan karakteristik yang berbeda pada sidik jarinya.

Proses pengenalan sidik jari dimulai dengan mengambil gambar sidik jari menggunakan sensor sidik jari yang sensitif. Data sidik jari kemudian diubah menjadi format digital dan disimpan pada database keamanan. Saat proses autentikasi, sistem keamanan akan membandingkan sidik jari yang diambil dari individu dengan data sidik jari yang telah terdaftar sebelumnya pada database keamanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun