Mohon tunggu...
Langgeng Goffar
Langgeng Goffar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Games

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Produk Kerajinan Tangan

19 Juli 2022   17:45 Diperbarui: 19 Juli 2022   17:59 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN

Dalam kurun 2 tahun terakhir Indonesia terdampak wabah covid 19 dan hampir diseluruh wilayah terdampak tidak terkecuali di daerah Surakarta Jawa Tengah. Hal ini tentu mengubah tatanan berbagai bidang kehidupan masyarakat, banyak hal yang tentunya terdampak bahkan mengalami penurunan cukup drastis termasuk dalam bidang perekonomian. Sebagian besar masyarakat Indonesia mengalami penurunan tingkat perekonomian karena kehilangan pekerjaan. Fenomena ini juga terjadi di Dukuh Sawahan RT 06 RW 10 Sangkrah, Pasar Kliwon Surakarta.

Masyarakat di wilayah dukuh Sangkrah Sawahan RT 06 RW 10 terdiri dari 45 KK dimana banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaannya akibat dari dampak wabah covid 19, dan setelah pandemi covid-19 berakhirpun mereka sulit mendapatkan pekerjaan, khususnya para ibu-ibu. Berdasarkan hal inilah yang membuat kami berfikir untuk mencari jalan dengan menemukan suatu hal yang baru sebagai bentuk dari pemecahan permasalahan tersebut dan mencoba memulihkan ekonomi masyarakat yaitu dengan cara pemanfaatan limbah plastik.  Hal ini juga dilatarbelakangi dari aktivitas masyarakat yang semakin hari jika dihitung penggunaan produk berbahan plastik semakin banyak jumlahnya. 

Masyarakat cenderung lebih memilih dan menggunakan bahan plastik karena lebih mudah dan murah. Dari observasi lapangan yang telah dilaksanakan, dalam satu hari jumlah sampah yang telah dihasilkan kurang lebih ada 9 plastik, 3 stayrofoam, dan 1 kemasan botol sekali pakai dari setiap orangnya. 

Jika diestimasikan pada 150 penduduk di Sawahan RT 06 RW 10 maka dalam kurun waktu sehari saja kira-kira menghasilkan 1.350 kantong plastik, 450 stayrofoam, dan 150 botol sekali pakai. Hal ini, menunjukkan perlu adanya alternatif proses daur ulang yang lebih menjanjikan, dan berprospek kedepan untuk mengurangi limbah sampah plastik. Salah satu inovasi pengolahan limbah plastik, yaitu membuat kerajinan tangan. Kerajinan tangan, biasanya berfungsi sebagai produk atau barang yang memiliki nilai guna dalam kebutuhan masyarakat sehari hari juga memiliki estetika yang tidak kalah dari produk berbahan dasar lain. Kerajinan tangan, memiliki daya tarik tersendiri untuk para konsumen. 

Di samping bentuknya yang unik, juga memiliki kelebihan tersendiri karena terjamin mutu dan kualitas barang yang tinggi, hal ini didukung dengan jaminan bahan yang dikerjakan oleh tangan ahli, dan bahan pilihan. 

Keadaan yang terjadi bahwa di Dukuh tersebut banyak ibu-ibu yang tidak mengetahui cara pemanfaatan limbah plastik dan belum begitu paham mengenai bagaimana pemasaran produk tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, kami menyusun suatu program pengabdian masyarakat dengan judul "Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Dalam Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Produk Kerajinan Tangan Di Sawahan RT 06 RW 10 Sangkrah, Pasar Kliwon" agar pemanfaatan limbah plastic rumahtangga dapat diolah secara maksimal dan juga pemasaran yang lebih luas bukan hanya tingkat lokal.

PEMBUATAN TAS DARI BOTOL BEKAS

  • Alat dan bahan yang di butuhkan:
  • Bungkus minuman bekas
  • Gunting
  • Penggaris
  • Jarum dan benang
  • Kain Furing
  • Lem

Cara Pembuatan Tas:

  • Membuat kerajinan tas dari bungkus minuman yang pertama kali adalah gunting bagian atas dan juga bagian bawah botol.
  • Bersihkan botol minuman tersebut dengan menggunakan air yang mengalir kemudian keringkan di bawah sinar matahari. Untuk menampilkan botol plastik bekas, dapat dilakukan dengan cara dijemur ataupun dilap menggunakan kain yang bersih.
  • Membuat tas dari botol bekas minuman selanjutnya dengan mengguntingnya menjadi dua bagian yang sama rata. Sehingga dalam satu botol plastik bekas menjadi dua buah potongan.
  • Kemudian lipat botol bekas tersebut dengan melipat 1 cm ke bagian dalam pada ujung atas dan bawahnya, sehingga lebar lipatan menjadi 2 cm. Kemudian anyam botol bekas tersebut menjadi bentuk baling-baling.
  • Setelah seluruh anyaman baling-baling selesai kamu buat, maka kamu bisa menggabugkan anyaman-anyaman tersebut dengan lem. Untuk menggunakannya, gunakan lem sebagai perekatnya, pastikan untuk membuat sudut tegak lurus agar sama dengan bagian lainnya.
  • Kerangka tas sudah jadi, kamu hanya perlu menyiapkannya dengan menjahit bagian atas tas. Selain itu, lakukan agar anyaman tersbeut tidak mudah terlepas.
  • Selanjutnya, kamu dapat menambahkan kain furing ataupun kain polos pada bagian dalam tasnya sebagai mempercantik tas. Pastikan kain yang digunakan tidak terlalu tipis agar tidak mudah robek. Satukan kain dengan menggunakan jarum dan juga benag jahit. Usahakan jahitan yang kamu buat cukup kuat dan rapi tentunya.
  • Tambahkan tali untuk mempercantik tas. Setelah bagian dalam tas dijahit dengan kain, kamu bisa menambahkan risleting pada tas agar dapat di buka tutup dengan mudah. Kemudian beri tali pada tas yang kamu buat, bisa menggunakan tali kur untuk mempermudah ataupun menggunakan tas dari anyaman botol bekas minuman.

MEMBUAT BOTOL BEKAS JADI TAS

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun