Mohon tunggu...
Langeng KurniaJuono
Langeng KurniaJuono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi, I'm Langeng Kurnia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok KKN K1 Mahasiswa Universitas Budi Luhur

17 Januari 2024   19:44 Diperbarui: 17 Januari 2024   19:51 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialiasi QRIS Warga RT 12/Dokpri

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan merupakan cara mahasiswa mengabdikan diri kepada masyarakat. Mahasiswa adalah generasi penerus negara ini, dan mereka adalah bagian dari masyarakat intelektual yang diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan negara dan negara. Semakin majunya pembangunan mendorong kita untuk terus memperbaiki diri kita sendiri. Oleh karena itu, Kuliah Kerja Nyata dilakukan untuk menanamkan pengetahuan dalam praktik dan menerapkannya dalam masyarakat yang akan datang.

Dengan tema "Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Literasi Digital Guna Membangun Masyarakat Yang Kreatif dan Inovatif". KKN Kelompok K1 Universitas Budi Luhur dengan Dosen pembimbing Bapak Basuki Hari Prasetyo, S.Kom, M.Kom. melaksanakan KKN selama 1 bulan pada desember 2023 dengan harapan dapat membantu mensosialisasikan literasi digital kepada warga lingkungan RT 12 Jl. Manunggal Petukangan Selatan.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak hanya menjadi suatu kewajiban akademis, tetapi juga kesempatan berharga untuk mahasiswa berkontribusi langsung pada masyarakat. Di tengah dinamika perkembangan teknologi dan kepedulian terhadap lingkungan, sebuah program KKN yang fokus pada sosialisasi pembayaran QRIS untuk pelaku UMKM setempat dan edukasi tentang daur ulang sampah menjadi kerajinan tangan menjadi langkah inovatif yang memadukan kemajuan digital dan kreatifitas.

Pentingnya digitalisasi dalam dunia bisnis tidak bisa diabaikan, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program KKN ini, mahasiswa berperan sebagai perantara dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tentang penggunaan QRIS. Dengan QRIS, pelaku UMKM dapat meningkatkan efisiensi transaksi, meminimalkan risiko kehilangan uang tunai, dan memperluas jangkauan pasar melalui integrasi dengan platform pembayaran digital. Langkah ini tidak hanya membantu pelaku UMKM beradaptasi dengan perubahan teknologi, tetapi juga merangsang pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain aspek digital, program KKN ini juga memfokuskan pada edukasi tentang daur ulang sampah. Dalam era yang semakin sadar lingkungan, pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan adalah langkah nyata untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Melalui workshop dan pelatihan, masyarakat lokal diajak untuk memahami cara mendaur ulang sampah secara kreatif, menciptakan produk kerajinan yang bernilai ekonomis dan estetis. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberdayakan UMKM secara digital tetapi juga menciptakan sumber pendapatan baru melalui kerajinan tangan berbasis daur ulang.


Sosialiasi QRIS Warga RT 12/Dokpri
Sosialiasi QRIS Warga RT 12/Dokpri

Program KKN ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pelaku UMKM dan lingkungan sekitar, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat mengasah keterampilan sosial, kepemimpinan, dan pemecahan masalah, sambil mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat. Selain itu, melalui kegiatan ini, masyarakat lokal akan semakin terbuka terhadap kemajuan teknologi dan pentingnya praktik berkelanjutan. Program KKN yang memadukan sosialisasi pembayaran QRIS dan edukasi daur ulang sampah menjadi kerajinan tangan membawa dampak positif secara holistik. Inisiatif ini tidak hanya merangsang pertumbuhan ekonomi UMKM melalui teknologi digital, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan melalui pengelolaan sampah yang kreatif. Melalui sinergi antara mahasiswa, pelaku UMKM, dan masyarakat lokal, program ini menjadi langkah progresif dalam menghadapi tantangan masa kini.

Disisi lain Kelompok KKN K1 juga mengadakan program kerja lainnya seperti Senam, Lomba Futsal dan Estafet Tepung. Dengan diadakannya lomba Futsal Putra dan Putri oleh mahasiswa KKN, peserta lomba yakni anak-anak RT 12 Manunggal dapat mengembangkan keterampilan olahraga, semangat tim, dan kebersamaan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana rekreasi dan penghilang stres bagi peserta lomba. Sementara itu, estafet tepung menjadi kegiatan unik yang dapat menggairahkan semangat kompetisi. Dalam estafet tepung, peserta harus mengambil, membawa, dan mengarahkan tepung dari satu titik ke titik lainnya dengan menggunakan wadah. Hal ini tidak hanya melibatkan fisik, tetapi juga membangun kerjasama tim dan strategi yang kreatif.

Senam Bersama Warga RT 12/Dokpri
Senam Bersama Warga RT 12/Dokpri
Futsal Anak-Anak RT 12/Dokpri
Futsal Anak-Anak RT 12/Dokpri
Lomba Estafet Tepung/Dokpri
Lomba Estafet Tepung/Dokpri

Dengan menyelenggarakan program kerja ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan manajemen acara, komunikasi, dan kepemimpinan. Selain itu, kegiatan ini dapat mempererat hubungan antar mahasiswa, dosen, dan pihak kampus. Dengan menggabungkan aspek olahraga dan kegiatan unik seperti estafet tepung, program kerja ini dapat memberikan pengalaman berharga yang tidak hanya bersifat akademis tetapi juga menghibur dan memberikan kenangan positif bagi seluruh peserta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun