Â
(dokumentasi pribadi)
Berbahaya Gedget  Handphone Bagi Anak-anak
oleh     : Landari Mahasiswa Universitas palangkaraya kalimantan TengahÂ
jurusan  :  sosiologiÂ
fakultas  :  ilmu sosial dan ilmu politikÂ
Mahasiswa universitas palangakaraya kuliah kerja nyata kkn kelompok 124 yang ada di kabupaten kapuas kecematan dadahup desa bentuk jaya turut serta dalam sosialisasi mengenai dampak bahaya gedget bagi anak-anak di SDN 1 bentuk jaya,yang didampingi oleh selaku dosen pembimbing Dr.Andi Bustam, M.Si
Anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dipersiapkan dengan baik masa depannya sejak usia dini. Pola asuh serta pendidikan yang diberikan oleh orang tua akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak di tahap berikutnya. Di era modern yang serba digital seperti sekarang ini banyak orang tua yang lalai dalam menggunakan gawai sebagai salah satu media pengasuhan bagi anak-anak mereka. Seperti halnya yang terjadi pada para orang tua yang ada di Desa , Bentuk jaya Kalimantan Tengah  ,kecematan dadahup. Sebagian besar orang tua di sana membebaskan penggunaan gawai pada anak-anak mereka tanpa arahan dan aturan yang jelas. Hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan akan bahaya penggunaan gawai pada anak dan pengetahuan tentang aturan yang tepat dalam mengenalkan gawai pada anak. Penggunaan gawai yang tidak didasarkan pada aturan yang tepat akan berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan anak yang menimbulkan berbagai Resiko bagi kesehatan anak . Hal ini tentunya akan sangat merugikan bagi anak apabila dibiarkan terus menerus. Oleh karena itu, fenomena ini perlu untuk diperhatikan dan dilakukan penanganan yang tepat sesegera mungkin sebelum itu terjadi maka perlu adanya antisipasi dan sosialisasi mengenai bahaya Gadget bagi kesehatan anak.
Menanggapi adanya fenomena tersebut, Mahasiswa KKN  kelompok 124 dari Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik bernama Landari  tidak ingin tinggal diam. Ia berinisiatif untuk memberikan sosialisasi mengenai bahaya gadget bagi anak-anak. Sosialisasi yang dilakukan pada hari kamis, 20 Juli 2023 di SDN 1 bentuk jaya yang dilaksanakan pada jam 08 wib pagi sasaran kelas 4-6 Mahasiswa memberikan sosialisasi "
Sosialisasi diawali dengan pembukaan singkat dari kader dan mahasiswa. Kemudian dilakukan pemutaran vidio singkat mengenai  bahaya gadget bagi anak . Kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi secara lisan oleh mahasiswa yang bernama Landari dari jurusun sosiologi. Setelah pemaparan materi selesai, peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan pemateri dan dilakukan sesi tanya jawab. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan acara pembagian doorprize bagi yang bisa menjawab pertanyaan sesi terakhir penutup.
Apa pengaruh gadget terhadap kesehatan ?Selain mempengaruhi kesehatan fisik, kecanduan perangkat gadget juga dapat mempengaruhi kesehatan mental pada anak-anak. Kecanduan gadget memicu efek samping berbahaya seperti peningkatan risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit berkonsentrasi, kepribadian bipolar, psikosis dan perilaku bermasalah lainnya. Adapun beberapa  dampak negatif dari Gadget atau handphone yaitu ,
1. Gangguan pada kesehatan mataÂ
2. Meningkatkan resiko terkena diabetesÂ
3. Dapat menyebabkan ngangguan susah tidur
4. Membuat sendi jempol kaku
5. Dapat membuat tulang punggung bungkukÂ
6. Gangguana  konsentrasi belajar pada anak-anakÂ
7. Kecanduan bermain gedget menimbulkan berbagai dampak penyakit serius seperti depresiÂ
8. Memicu resiko kanker otakÂ
9. Gangguan kesehatan mentalÂ
10. membuat tidak fokus belajarÂ
11. Dapat membuat badan gemuk akibat kurang aktivitas secara fisik bermain gadget secara tidak terkontrolÂ
12. kurang berinteraksi osial dengan sesama di dalam dunia nyata
13. Resiko kecelakaan yang besar akibat bermain gedget yang tidak terkontrolÂ
Dengan adanya sosialisasi tersebut  besar harapan agar ana-anak bisa terhindar dari dampak buruk gadget bagi anak ada beberapa tips dibawah ini untuk mengurangi kecanduan gedget bagi anak;
1. Batasi penggunaan gadget
2. ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikulerÂ
3. membaca buku yang menarikÂ
4. membantu oraang tua seperti nyapu,cuci piring dan lain sebagainya
5. lakukan kegiatan yang positif bersama temen sebaya seperti belajar mengaji bagi  yang islam jika kristen belajar membaca alkitab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H