Mohon tunggu...
Hertanto Eka Putra
Hertanto Eka Putra Mohon Tunggu... karyawan swasta -

just a ordinary man with extra ordinary GOD... My slogan is Nothing is Impossible.. B U T..... I'M POSSIBLE..... check out my blog : http://fact-and-information.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Problems of Love...

14 Juli 2012   04:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:58 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

terus mengejarnya? mungkin ya mungkin tidak...

melupakannya? tidak akan....

Tetapi,

bagaimana ternyata pada akhirnya kamu mengetahui bahwa ternyata salah satu alasan dia yang kamu cintai mengambil keputusan untuk meninggalkan kamu adalah bahwa dia mengatakan, sudah melihat siapa diri kamu yang sesungguhnya ketika dia memberi tahumu bahwa dia ingin putus denganmu, reaksi kamu yang berlebihan dan dibesar-besarkan, padahal sesungguhnya ketika selalu bersama dengan dia, kamu selalu tampil apa adanya, dan memang, salah satu kekurangan terbesar kamu adalah suka paksa, sering memaksa dia untuk menceritakan permasalah2annya, suka memaksa dia untuk melakukan ini atau itu, padahal semua itu kamu lakukan semata untuk kebaikan diri dia sendiri,
apakah karena hal itu dia mnjadikannya sebagai kekurangan kamu yang tidak bisa diubah?
apakah reaksimu benar-benar berlebihan?
apakah dia tidak tau sesungguhnya bahwa reaksi kamu yang berlebihan itu karena kamu tidak mau putus dengannya? bahwa kamu sesungguhnya tidak ingin berpisah dengannya? bahwa kamu ingin terus bersamanya?  bahwa walaupun mungkin harus berpisah sekarang, tetapi tetap dalam pengertian masing-masing bahwa masing saling mencintai,... karena dari awal kamu sudah mengambil keputusan untuk bersamanya sampai akhir, dan juga bahkan sudah memberitahu kepadanya dan bahwa dia sebenarnya juga demikian...

apakah karena sedikit kekurangn tersebut sehingga semua hal ini terjadi? putus? dan bahkan tidak bisa jadi teman sekalipun?
apa yang akan kamu lakukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun