Analisis pelaksanaan produk pembiayaan BSI OTO di BSI KCP kudus
Bank syariah merupakan lembaga perbankan yang operasinya mengacu pada prinsip-prinsip syariah Islam. Di Indonesia, sektor perbankan syariah mengalami perkembangan yang pesat.
Keberadaan bank yang berlandaskan prinsip syariah ini memberikan alternatif bagi masyarakat yang ingin menghindari riba, yang umumnya terdapat pada perbankan  konvensional dalam bentuk bunga. Dalam sistem perbankan syariah, pembagian keuntungan dilakukan melalui skema bagi hasil.
Metode Observasi
Pada observasi ini dilakukan di bulan November 2024 di Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Kudus. Penulis mewawancarai pada Narasumber salah satu pimpinan di BSI. Penulis juga menjelaskan bagaimanakah produk-produk Pembiayaan.
Hasil Observasi
Jenis-jenis Produk Pembiayaan BSI
Berikut adalah beberapa produk unggulan di BSI, di antaranya : Gadai Emas, Mitraguna Online, Mitraguna Berkah, BSI Griya, Giya Simuda, BSI OTO. Gadai Emas merupakan layanan yang dapat diakses melalui BSI Mobile, yang memungkinkan nasabah untuk menentukan waktu dan lokasi di cabang untuk mengajukan gadai emas, menambah pinjaman gadai emas, atau memperpanjang masa gadai. Mitraguna Online adalah layanan pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, dengan memberikan kemudahan khusus bagi pegawai payroll BSI melalui aplikasi BSI Mobile. Mitraguna Berkah merupakan fasilitas pinjaman dari Bank Syariah Indonesia yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, dengan memberikan kemudahan khusus bagi pegawai yang terdaftar dalam sistem payroll BSI. BSI Griya merupakan layanan pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kepemilikan rumah maupun kebutuhan lainnya. Griya Simuda adalah layanan pembiayaan kepemilikan rumah untuk generasi muda, dirancang untuk membantu mewujudkan rumah impian dengan plafon pembiayaan yang lebih tinggi dan angsuran yang fleksibel.
Mekanisme pelaksanaan Produk Pembiayaan BSI OTO
Pengajuan produk BSI OTO bersifat fleksibel, yang berarti calon nasabah dapat mengajukan baik secara langsung di kantor BSI atau melalui pengajuan online menggunakan aplikasi BSI Mobile dan BSIOTO Muf. Dalam proses pengajuan pembiayaan produk BSI OTO, terdapat sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon nasabah, antara lain:Â Â
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia Â
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah Â
- KTP (Kartu Tanda Penduduk)Â Â
- KK (Kartu Keluarga)Â Â
- SK Pekerjaan Â
- Slip gaji 3 bulan terakhir Â
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)Â Â
- Rekening koran 3 bulan terakhir Â
- Laporan keuangan 2 tahun terakhir.
Strategi Pemasaran Produk BSI OTO
Promosi merupakan salah satu teknik pemasaran yang bertujuan untuk menyampaikan informasi, mempengaruhi, meyakinkan, atau mengingatkan audiens tentang perusahaan dan produk yang ditawarkan, dengan harapan agar mereka tertarik, membeli, dan setia pada produk tersebut. Untuk mengenalkan produk kepada masyarakat atau calon nasabah, Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Kudus menerapkan berbagai strategi promosi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu metode promosi yang digunakan adalah periklanan, yang mencakup gambar atau tulisan yang disebarkan melalui media seperti koran online, brosur, spanduk, dan media lainnya.
Analisis
BSI memiliki berbagai keunggulan, seperti BSI Mobile yang merupakan layanan M Banking dengan fitur paling lengkap dibandingkan dengan M Banking dari bank lain, baik syariah maupun konvensional. Aset dan laba BSI juga tercatat sebagai yang terbesar di Indonesia. Selain itu, BSI menawarkan produk syariah yang paling lengkap di Indonesia saat ini, dengan jaringan bisnis yang luas, mencakup kantor wilayah dan kantor fungsional yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga kini, BSI telah memiliki 1.112 kantor cabang dan kantor cabang pembantu di berbagai provinsi. Berdasarkan rasio Non-Performing Financing, BSI mencatatkan angka 2,42%, yang lebih baik dibandingkan dengan 2,93% pada tahun 2021. Namun, BSI juga menghadapi tantangan, seperti persaingan dengan bank konvensional yang sudah lebih lama beroperasi dan memiliki banyak nasabah, serta kebutuhan untuk memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam berkomunikasi dengan nasabah dan calon nasabah, serta mampu menarik nasabah baru.
Simpulan
Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah hasil penggabungan dari tiga bank syariah BUMN, yaitu PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRI Syariah Tbk. BSI memiliki visi untuk masuk dalam jajaran 10 bank syariah terbesar di dunia. Beberapa produk unggulan yang ditawarkan BSI antara lain Mitraguna Online, Mitraguna Berkah, Gadai Emas, BSI OTO, BSI Griya, dan Griya Simuda. Salah satu produk pembiayaan yang ada, yaitu BSI OTO, dirancang untuk membantu nasabah mewujudkan impian memiliki kendaraan bermotor, baik mobil baru atau bekas, serta motor baru. Seluruh layanan tersebut dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi BSI Mobile.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H