Blockchain tidak kebal terhadap identity-based attacks, salah satu serangan bisa mengambil alih kekuatan jaringan.
Komputasi awan diterapkan di Indonesia dan dianggap bisa menjadi solusi dalam menjalani revolusi industry 4.0. Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Jenderal Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika, Sadjan. Komputasi awan yang optimal akan berdampak pada perkembangan produk domestic bruto dan ekonomi digital. Selain itu optimalisasi layanan, peningkatan efektivitas kinerja akan menjadikan komputasi awan sebagai sistem yang baik bagi Indonesia.
 Seperangkat control keamanan minimum yang harus dimiliki setiap organisasi sebelum mendapatkan izin beroperasi. Sehingga perusahaan atau pabrik memiliki daya tahun terhadap serangan yang terjadi hal itu akan menghasilkan resiko minimum.Â
Keamanan informasi dalam dunia maya adalah masalah utama yang telah dilakukan oleh semua pemerintah dunia dalam upaya penyerangan secara cyber di dunia maya. Ketika platform dan system operasi terus berkembang, anggaran keamanan diharapkan tumbuh secara eksponensial untuk semua organisasi. Masa depan keamanan informasi sangat tergantung pada ancaman dan tren yang muncul dalam teknolog terkait dengan big data, komputasi, kognitif, dan IoT.
References
(2017, November 11). Retrieved from mmsi.binus.ac.id: https://mmsi.binus.ac.id/2017/11/17/keamanan-informasi/
Cybersecurity for Industry 4.0. (2018). Retrieved from Ey.com: https://www.ey.com/Publication/vwLUAssets/ey-cybersecurity-for-industry-4-0/$File/ey-cybersecurity-for-industry-4-0.pdf
Dawson, M. (2018, January). Cyber Security in Industry 4.0 : The Pitfalls of Having Hyperconnected Systems. pp. 5-9.
Ervural, B. C. (2018, September). Overview of Cyber Security in the Industry 4.0 Era.
Hutabarat, D. (2019). Komputasi Awan Jadi Solusi Revolusi Industri 4.0.
Kurniawan, K. (2018). Pengertian Keamanan Informasi.
Purwanto, E. (2014). Keamanan Informasi.