2. Integritas ( integrity )
Informasi dijaga agar selalu akurat, untuk menjaga informasi tersebut maka informasi hanya boleh  diubah dengan izin pemilik informasi. Virus Trojan merupakan contoh virus yang mengubah informasi tanpa izin. Integritas informasi ini dapat dijaga dengan melakukan enskripsi data atau membuat tanda tangan digital.
3. Ketersediaan ( Availability )
Jaminan ketika pihak berwenang membutuhkan informasi, maka informasi dapat diakses dan digunakan. Hambatan dalam ketersediaan ini adalah serangan DoS. Dos merupakan serangan kepada server secara terus menerus sehingga membuat server tidak sanggup lagi melayani dan akhirnya error atau down. Data akan selalu tersedia pada saat dibutuhkan dan menjamin user dapat mengakses informasi tanpa adanya gangguan.
Internet of Things ( IoT ) adalah salah satu kemajuan teknologi yang membantu namun sangatlah kompleks, tapi tetap kegunaannya dapat mengubah organisasi lebih maju. Internet adalah suatu jaringan yang dapat tersambung ke suatu device computer, gadget, mesin digital, dan lain sebagainya tanpa harus membutuhkan interaksi human to human or human to computer.Â
Dalam kasus ini internet menjadi pelengkap dari teknologi, internet juga dirasakan sebagai kebutuhan bagi manusia. Teknologi dan internet telah masuk ke kehidupan manusia dan mengubah cara mereka hidup, karena dengan adanya kedua aspek tersebut manusia menjadi lebih mudah untuk melakukan aktivitas.Â
Contohnya seperti device computer yang telah lama dipakai, di sana terdapat banyak data tentang kita dan bisa pula diperbarui. Dari satu device computer bisa disambungkan dengan beberapa device lainnya menggunakan internet, misalnya smartphone yang memantau keadaan rumah dengan tersambung dengan CCTV atau menghitung jumlah belanjaan dan kandungan nutrisinya yang dilakukan oleh kulkas.
Hal yang disebut tadi merupakan BYOD ( Bring Your Own Device ), di mana semua teknologi yang kita punya bisa terhubung satu sama lain. Namun hal ini memiliki resiko untuk diserang, salah satu device bisa saja dengan mudahnya di-hack dan terjadi kebocoran data yang lebih besar skalanya. Kerahasiaan data sering diretas karena kurangnya keamanan dari layanan provider dan juga kurangnya kepedulian dari pengguna itu sendiri.
Keamanan informasi memiliki dua system yang terkenal, yakni Blockchain dan komputasi awan. Blockchain merupakan sebuah konsep yang sudah dimengerti dengan baik, dan berfokus pada integritas dan tranksaksi yang terjamin. Blockchain dipercayai dapat lebih cepat, aman, dan dapat mengurangi anggaran karena sistemnnya yang transparan. Namun tetap ada beberapa resiko pada system blockchain, pada resiko keamanan, yakni :
- Key ManagementÂ
Kunci privat digunakan untuk tranksaksi, di sana terdapat alamat yang berguna untuk mengirim nilai ke alamat lain. Namun jika kehilangan kunci tersebut dapat salah gunakan. Hilangnya asset-aset tidak bisa dikembalikan, begitupun kunci privat atau private keys.
- Evolving attack vectors
Salah satu kebijakan yang perhatiannya naik karena memungkinkan untuk menyerang dasar dari computer dan melemahkan algoritma.
- Identity based attacks