"Sungguh tak mungkin, kau sudah terlalu nista!" Santiran itu sepenuhnya mencela. Benar-benar berharap si perempuan putus asa.
"Tidak!" Ia mencengkram kepala, korneanya purna menagih angkasa, "Jika Tuhan hanya tempat mengadu manusia-manusia baik dan terhormat saja. Lantas pada siapa orang hina sepertiku harus mengiba?"
Sukabumi. 18 Juli 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!