Mohon tunggu...
Ruth Lana Monika
Ruth Lana Monika Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk menjadi pengantar pesan Semesta

Penulis lahir di Jakarta. Seorang ibu rumah tangga yang sedang berusaha kembali mengasah talenta menulis dan belajar blogging.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Doa yang Dihafalkan Saat Bulan Ramadan

28 April 2021   08:46 Diperbarui: 28 April 2021   08:53 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://aceh.tribunnews.com/2021/01/17/simak-zikir-dan-doa-setelah-sholat-lima-waktu-saat-saat-paling-mustajab

Marhaban Ya Ramadhan! Umat Islam di Indonesia dan seluruh dunia menyambut bulan suci Ramadan 1442 Hijriah / 2021 Masehi dengan penuh ungkapan syukur setelah satu tahun yang lalu pandemi menyerang. Melumpuhkan segala aspek kehidupan, baik perekonomian, pendidikan, dan bahkan kebersamaan. Ramadan di tengah pandemi tetap diiringi oleh untaian doa menggema di seluruh penjuru jiwa memberikan ketenangan sanubari akan kekuatan dan keberkahan yang diberi untuk menjalankan ibadah puasa. "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslims). Anjuran berpuasa ini sesuai dengan Qs. Al-Baqarah ayat 183

Yaa ayyuhallaziina aamanu kutiba 'alaikumus-siyaamu kamaa kutiba 'alallaziina ming qablikum la'allakum tattaquun

Artinya: Hai, orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Saat sebelum memasuki bulan Ramadan lantunan doa pun dipanjatkan,

Allahummasallimni li Ramadhana, wasallimRamadhanaali, wasallimhuminni.

"Ya Allah selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadan."

Amalan ini dibaca seusai ibadah salat tarawih atau tahajud di malam sebelum memasuki sahur pertama.

Adapun doa lainnya sebagai berikut :

Artinya: Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan, dan antarkanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadan. (Latha-if al-Ma'arif, 148)

Selain itu, juga diwajibkan menghafal doa niat dan buka puasa, berikut doanya :

Niat Puasa Ramadan

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Doa Buka Puasa Ramadan

Artinya : Ya Allah karenamu aku berpuasa, denganmu aku beriman, kepadamu aku berserah dan dengan rezekimu aku berbuka (puasa), dengan rahmatmu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.

Dilanjutkan dengan melaksanakan shalat tarawih,berikut doa niat shalat tarawih :

Niat Shalat Tarawih Yang Dikerjakan Sendiri (Munfarid)

Artinya: Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

Niat Shalat Tarawih Sebagai Makmum

Artinya: Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

Setiap bulan Ramadan terdapat satu malam yang istimewa bagi umat Islam, yakni malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar adalah malam turunnya ayat-ayat pertama Al-Quran kepada nabi umat Islam, Muhammad. Pengertian lain Lailatul Qadar adalah malam ketika Tuhan (Allah SWT) pertama kali menurunkan wahyu berupa ayat-ayat Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Oleh sebab itu, mulai memasuki pertengahan bulan Ramadhan, umat Islam banyak yang berlomba-lomba untuk mendapatkan Lailatul Qadar. Hal ini diperkuat dengan ayat Al Quran yang menjelaskan tentang Lailatul Qadar yakni Surah al-Qadr. Berikut Surah al-Qadr beserta artinya:

(1) (2) (3) (4) (5)

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada Lailatul Qadr. Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar". (QS. Al Qadr [97] : 1-5)

Pada intinya melalui surat ini, Allah memberitahukan bahwa di dalam bulan Ramadhan ada satu malam yang mulia, yakni Lailatul Qadar. Saat malam ini tiba, maka kebaikan atau pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar, lebih baik dibanding seribu bulan. Berdasarkan hal tersebut, ada sunnah karena Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat Islam diperintahkan untuk melakukan Itikaf. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun