Pengertian Keterampilan (Skill)
Keterampilan berasal dari kata "terampil" yang berarti cakap, mampu, dan cekatan. Menurut Iverson (2001) keterampilan membutuhkan pelatihan dan kemampuan dasar yang dimiliki setiap orang agar dapat lebih membantu menghasilkan sesuatu yang lebih bernilai dengan lebih cepat. Skill atau keterampilan adalah kemampuan untuk memanfaatkan daya pikir, penalaran, gagasan dan kreatifitas dalam menangani, mengubah maupun untuk membuat sesuatu yang lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut.Â
Selain itu skill juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menterjemahkan pengetahuan kedalam praktik sehingga akan tercipta kinerja yang diinginkan. Dapat disimpulkan skill atau keterampilan berarti kemampuan untuk mengoperasikan suatu pekerjaan secara mudah dan cermat.
Keterampilan (Skill) di Masa Pandemi
Sudah puaskah Anda dengan keterampilan yang terdapat di dalam diri Anda saat ini? Apakah keterampilan Anda sudah sangat penting untuk menambah "nilai jual" yang ada pada diri Anda? Sudahkah keterampilan tersebut mampu membuat Anda bertahan hidup ataupun membantu Anda menikmati hidup Anda? Memiliki skill atau keterampilan lain sangatlah penting agar Anda dapat bersaing hidup di era globalisasi ini, terutama di masa pandemi saat ini. Anda tidak dapat bersaing hanya dengan bermodalkan satu atau dua kemampuan saja untuk tetap mendapatkan penghasilan di masa pandemi.Â
Hal ini dikarenakan, pada masa pandemi ini yang dibutuhkan adalah skill untuk dapat bertahan hidup. Sehingga Anda dapat menggunakan skill tersebut untuk memperoleh penghasilan. Oleh sebab itu, Anda sangat diharapkan dapat mengembangkan dan menambah keterampilan profesionalisme ataupun keterampilan dalam berhobi Anda di masa pandemi ini. Dalam mengembangkan dan menambah skill, Anda dapat membangun sebuah rancangan berdasarkan target yang Anda tetapkan. Target pencapaian pengembangan skill Anda ini dapat Anda ukur berdasarkan instrumen tes dan nilai rentang waktu yang sudah Anda tetapkan.
Keterampilan (Skill) Profesionalisme
Dalam dunia kerja menekuni apapun jenis profesi pekerjaan akan selalu memerlukan suatu keterampilan spesifik. Keterampilan yang dapat membantu Anda dalam pelaksanaan kerja untuk menggapai target yang telah ditetapkan dan dapat meraih goal atau tujuan akhir yang sudah ditetapkan. Kunci mencapai sukses dalam berkarier adalah dengan selalu meningkatkan keterampilan atau skill profesional. Salah satu langkahnya dengan Anda melazimkan agar tidak pernah membiarkan diri Anda memasuki fase stagnan. Anda harus mempunyai motivasi dan berkeyakinan akan keterampilan diri Anda sendiri untuk mengoptimalkan talenta Anda. Anda harus berusaha untuk tidak terlalu cepat merasa puas dan terus mencari cara dalam meningkatkan kualitas profesionalisme pada diri Anda. Selain itu, meningkatkan kualitas profesionalisme pada diri Anda merupakan suatu perwujudan eksistensi diri yang dapat memberi Anda sebuah penghasilan untuk membiayai kehidupan.
Keterampilan (Skill) Dalam Berhobi
Hobi adalah kegiatan yang dilakukan secara teratur, dan dikerjakan untuk mencapai kesenangan diri. Dalam menjalani kegiatan berhobi dibutuhkan suatu keterampilan khusus yang dapat disebut sebagai bakat. Anda dapat berpartisipasi dalam hobi tertentu yang akan membuat Anda memperoleh keterampilan dan pengetahuan substansial di bidang tersebut. Keterampilan dan pengetahuan substansial ini melibatkan diri Anda untuk mengasah kecakapan dan kreatifitas.
Anda dapat menekuni kegiatan ini bukan hanya semata-mata untuk bersenang-senang akan tetapi untuk mendapatkan atau meraih penghasilan. Sehingga Anda dapat menjadi seorang profesional yang menerima kompensasi atas aktivitas hobi yang Anda lakukan. Akan tetapi, apabila Anda sudah memiliki bakat, keterampilan dan pengetahuan substansial di bidang tersebut bukan berarti Anda dapat berhenti mengasah dan belajar untuk mengembangkannya. Karena bakat, keterampilan dan pengetahuan substansial saja tidaklah cukup tanpa didukung dengan mental Anda untuk tetap terus mengasah keterampilan secara berkala dan memiliki kerendahan hati untuk terus belajar dalam berproses sebagai penghobi profesional.
Kiat Menambah Keterampilan (Skill) Hidup di Bulan Ramadan
Islam memberikan perhatian mengenai keterampilan (skill). Penguasaan keterampilan yang serba material merupakan tuntutan yang harus dilakukan oleh setiap muslim dalam melaksanakan tugas kehidupan. Al-Qur'an dan hadits menganjurkan agar umat islam menggali ilmu pengetahuan dan memperdalam keterampilan. Sebagaimana firman Allah SWT sebagai berikut: "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan". (Al-Qasas: 77)
Oleh sebab itu, bulan Ramadan ini merupakan kesempatan baik untuk menetapkan target dalam mengasah keterampilan (skill) Anda agar dapat menjadi ladang rejeki, maka Anda melakukan langkah sebagai berikut:
Pertama, menentukan keterampilan (skill). Anda harus memulai dengan menilai diri Anda sendiri untuk menentukan keterampilan (skill) yang akan Anda tambahkan ke dalam diri Anda. Awalilah dengan menilai diri Anda secara obyektif dan realistis. Keterampilan (skill) ini dapat berkaitan dengan profesi ataupun hobi Anda. Pikirkanlah bahwasanya keterampilan ini harus Anda asah hingga mencapai titik profesional yang akan menjadi ladang rejeki untuk menambah penghasilan Anda saat ini.
Kedua, mempersiapkan rancangan langkah dalam mencapai keterampilan. Untuk menambahkan keterampilan (skill), Anda perlu mempersiapkan rancangan langkah yang akan Anda lakukan. Anda dapat menyusun rancangan langkah ini berdasarkan referensi yang telah didapatkan terkait keterampilan (skill) yang Anda pilih secara sistematis dan berkelanjutan. Anda dapat menggunakan timeline untuk mempermudah rancangan langkah Anda.
Ketiga, menetapkan indikator keberhasilan. Anda perlu menetapkan indikator keberhasilan untuk mengukur perkembangan keterampilan (skill) Anda. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari rancangan langkah yang telah Anda susun serta efektivitas materi pengembangan keterampilan (skill) yang Anda pelajari. Indikator keberhasilan ini dapat berupa test, penilaian kinerja ataupun pembuatan dan penjualan suatu karya.
Keempat, menghidupi kiat menjaga pengembangan keterampilan (skill). Menghidupi kiat bukanlah hal yang mudah, karena Anda akan bertarung dengan diri Anda sendiri untuk mengatasi rasa malas, menyerah, dan putus asa. Oleh sebab itu, Anda membutuhkan motivasi kuat yang dapat membangkitkan keinginan dalam diri Anda untuk melakukan berbagai tindakan untuk mengoptimalkan proses pengasahan keterampilan (skill) Anda.Â
Melalui motivasi ini Anda akan terdorong untuk melakukan sesuai dengan prosedur yang sudah diajarkan atau bahkan Anda dapat melakukan suatu improvisasi. Selain itu, melalui pengalaman dan keahlian juga dapat memperkuat kemampuan Anda dalam melakukan sebuah tindakan (keterampilan). Pengalaman dan keahlian ini membuat Anda lebih terampil dalam melakukan keterampilan tersebut. Pada akhirnya, Anda perlu untuk selalu mengingat bahwasanya Anda melakukan ini semua untuk eksistensi diri dan mendapatkan penghasilan guna bertahan hidup di masa pandemi saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H