Mohon tunggu...
Fayza Maulina
Fayza Maulina Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

10 Peran Organisasi Mahasiswa dalam Kehidupan Akademisi

13 November 2024   15:23 Diperbarui: 13 November 2024   15:25 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Organisasi mahasiswa merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan akademisi perguruan tinggi. Melalui organisasi, mahasiswa tidak hanya sekadar belajar teori di kelas tetapi juga mengembangkan potensi diri secara signifikan. Berikut adalah beberapa peran organisasi mahasiswa dalam kehidupan akademisi:

1. Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan

Melakukan aktifitas di suatu organisasi membuat mahasiswa belajar tentang banyak hal yang tidak diajarkan di kelas. Misalnya, seperti membuat proposal kegiatan, mengatur anggaran, mencari sponsor/donatur, dan berhubungan dengan banyak orang. Hal ini secara tidak langsung memberikan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas daripada sekedar berdiam diri di kelas.

2. Memperluas Pergaulan

Suatu organisasi adalah perkumpulan banyak mahasiswa yang tentunya berasal dari jurusan yang berbeda, daerah yang berbeda, juga cara bicara yang berbeda. Melalui organisasi, mahasiswa dapat merasakan karena pergaulan yang semakin luas dan intensitas bertemu dengan orang baru meningkat. Ini sangat berguna dalam mengembangkan sosialisasi dan interaksi interpersonal yang lebih baik.

3. Belajar Mengatur Waktu

Aktivitas di organisasi membutuhkan ketepatan waktu. Mahasiswa harus tepat waktu dalam pertemuan atau kegiatan, sehingga mereka belajar mengatur waktu dengan efektif dan bertanggung jawab atas waktu yang dilewatkan. Kemampuan manajemen waktu ini sangat berguna bukan hanya dalam konteks akademis tetapi juga nanti di dunia kerja.

Baca Juga:Persiapan Ujian Lisan: Strategi Efektif untuk Sukses

4. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi

Organisasi memungkinkan mahasiswa untuk bertemu dengan banyak orang, mulai dari sesama anggota, dosen, hingga pihak eksternal seperti sponsor dan media. Kesempatan ini membantu mereka mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum, negosiasi, dan menulis yang jelas dan efektif. Public speaking dan komunikasi tatap muka menjadi keterampilan yang sangat berharga dalam karier profesional nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun