(3). Telah membudaya pada diri mereka kebajikan. Lihat Q. S. Al-Anbiya (21): 73, "Dan Kami wahyukan kepada mereka (pemimpin) untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan baik dan menegakkan sholat serta menunaikan zakat". Hal ini dapat tercapai (mengantarkan umat kepada kebahagiaan) apabila kebajikan telah mendarah daging dalam diri para pemimpin yang timbul dari keyakinan ilahiyah dan akidah yang mantap tertanam di dalam dada mereka.
Dari kriteria di atas apakah 4 kriteria tersebut sudah mewakili Jokowi-JK atau akah Prabowo-Hatta, terserah anda menilainya, mungkin bisa melihat dari rekam jejaknya, dan pernyataan-pernyataannya selama kampanye, ayo saudaraku jangan kerana beda pilihan capres membuat kita saling menghujat, memaki, bahkan menyumpahi, pikirakan siapapun presidennya pada masa 2014-2019 nanti, itulah capres yang di hujat-hujat, dimaki-maki oleh para penghujatnya dalam artian, jika Jokowi-JK yang menang, maka itu adalah presiden yang hujat oleh para pendukuung prabowo-hatta, begitupun sebaliknya jika prabowo-hatta yang menang itu adalah presiden yang dihujatt oleh para pendukung jokowi-JK, apakah mau punya pemimpin yang dihujat, dimkai-maki.
Mari kita sebagai umat islam saling mendukung dan jangan memecah belah agar damai semuanya.
'' Orang Islam yang beribadah akan dibiarkan, orang Islam yang ber-ekonomi akan diawasi dan orang Islam yang akan berpolitik akan dicabut sampai keakar-akarnya'' - Mohammad Natsir
Selamat memilih saudaraku, semoga anda tidak salah pilih dan renungkan kembali pilihan anda? atau akan menjadi golongan putih
Wallahu a'lam bi shawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H