Mohon tunggu...
lamochtarunu
lamochtarunu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Identitas Negara vs Identitas Non Negara

11 Oktober 2016   02:25 Diperbarui: 11 Oktober 2016   02:38 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

BEGITUPUN KALAU IDENTITAS EGOISME AGAMA YANG DOMINAN AKAN MELAHIRKAN FAHAM BAWAH AGAMANYA YANG PALING BENAR ALIAS SUCI AGAMA LAIN HARAM, FAHAM TERSEBUT SEKALI LAGI TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN AKAN MELAHIRKAN IDEOLOGIS RADIKAL SETELAH ITU TIMBUL TERORISME DIMANA-MANA.  PROSES TERSEBUT DINAMAKAN IDENTITAS MENCIPTAKAN IN-GROUP (ORANG DALAM) DAN (UT-GROUP) (ORANG – LUAR) MERUPAKAN CIRI UTAMA PERILAKU MANUSIA DAN SUMBER UTAMA KEKERASAN DAN PERANG ATAU KONFLIK.

Untuk itu Identitas Non – Negara harus selalu dipersatukan dengan hadirnya di Identitas Nation sebagai alat merangkai integritas kebhinekaragaman.

Konflik atas etnis, konflik antar agama sampai terorisme muncul dalam sendi-sendiri kehidupan berbangsa merupakan potret lemah struktur fungsionalisme konsensus tata kenegaraan atas penyebaran nilai-nilai utama dalam kehidupan bernegara. Identitas Negara hanya sebuah slogan yang kono tidak hadir dalam tradisi kehidupan keseharian warga Negara. Sekali lagi Negara harus hadir dalam menata kembali sendi-sendi Identitas, faham nasionalisme tidak saja menjadi slogan tapi harus lebih dari itu, kembalikan identitas nation tersebut dalam pranata keluarga, pranata agama, pranata kultur, pranata pendidikan serta pratana masyarakat dalam kehidupan masyarakat. Negara tidak hanya memikirkan menyejar pertumbuhan ekonomi (Kapitalis) tetapi Negara juga harus hadir menumbuhkembangkan identitas nation.     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun