"Tidak ada produk yang unggul tanpa basis penelitian yang kuat"
Â
Telur unggas adalah sumber nutrisi yang amat penting. Embrio telur mengandung semua protein, lemak, vitamin, mineral dan growth factor yang dibutuhkan untuk mengembangkan embrio, begitu juga dengan defense factor yang berguna untuk menahan serangan virus dan bakteri. Lebih jauh lagi, telur saat ini telah dipahami mengandung substansi dengan fungsi biologis yang lebih dari sekedar nutrisi dasar, dan penelitian ekstensif telah dilakukan untuk mengidentifikasi serta menemukan karakter komponen aktif biologis tersebut (Kovacs-Nolan J, Philips M, MineY: Advances in the value of eggs and agg components for human health, J.Agra Food Chem. 2005; 53:8421-31)Â
YTE (Young Tissue Extract) adalah paten ekstrak dari telur ayam yang dibuahi dan diinkubasi secara parsial, melalui proses pemisahan oligopeptida dari total massa yang ada. Ekstrak ini memiliki berat molekuler 0.5-1.8 kDÂ dan mampu menembus rintangan pencernaan dengan mudah. Peptida embrionik ini bekerja melalui elevasi level 17-ketosteroid dalam kelenjar adrenalin dimana hasilnya dapat meningkatkan anabolisme melalui peningkatan sintesa androgen dan penurunan katabolik hormon kortisol, yang menghasilkan dampak signifikan untuk kesehatan tubuh.
Ingin tahu tentang YTE (Young Tissue Extract) ? Lihat video dari Dr Bjodne Eskeland di link berikut:
Laminine membantu regenerasi sel tubuh sambil menutrisi stemcell yang tidak sehat untuk kembali sehat pada bentuk semula. Tubuh Anda memiliki mekanisme penyembuhan diri sendiri, kemampuan fisik untuk meregenerasi sel yang rusak. Mekanisme ini hadir saat kita muda, namun perlahan berkurang saat kita menjadi tua.
Laminine membuka kembali mekanisme penyembuhan oleh diri sendiri ini. Laminine tidak hanya membuat Anda dan keluarga menjadi sehat, tapi juga membantu untuk mencapai kondisi fisik, mental, dan emosional menjadi lebih kuat.
Keunggulan Laminine
 Asam Amino dan Fungsinya
Fungsi asam amino adalah sebagai penyusun protein, enzim, dan mengatur sistem metabolisme. Asam amino berperan untuk memaksimalkan fungsi tubuh secara menyeluruh, diantaranya:
- Menjaga keseimbangan tubuh
- Menyehatkan organ jantung, hati, dan pankreas
- Menyehatkan rambut, kulit, dan kuku
- Mengatur sistem hormon: insulin, kortisol, adrenalin, HGH, testosteron, estrogen, dan progesteron
- Mengatur kadar gula darah, enzim, dan kadar kolesterol
- Membangun hubungan antar organ-organ, ligamen, dan struktur koneksi jaringan lainnya
- Meningkatkan kerja otak, daya ingat, dan konsentrasi
- Mengatur syaraf otak (neurotransmitter): serotonin, endorphin, dopamin, GABA, dan melatonin
Fibroblast Growth Factor (FGF)
Fibroblast Growth Factor adalah sebuah faktor alami dalam tubuh manusia. Kita memilikinya secara berkelimpahan sejak lahir, namun perlahan jumlahnya semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia dan kontaminasi polusi, zat kimia, dan gaya hidup modern. Tanpa FGF, stem cell tubuh kita tidak ada apa-apanya.
Berikut adalah fungsi dari FGF dalam sistem biologis tubuh manusia:
01. FGF meningkatkan fungsi neuronal (syaraf otak) dan memprogram ulang adult stem cell dan asam amino serta memberikan tubuh kekuatan untuk menyembuhkan
02. FGF seperti seorang jendral yang memerintahkan "pasukan" (asam amino) dan mengarahkan stem cell kemana dia harus pergi (ketika dibutuhkan)
03. FGF memainkan peranan penting dalam memperbaiki dan menghidupkan jaringan serta menghubungkan kembali jaringan syaraf neuron pada otak. Inilah yang membuat FGF sangat baik dalam:
a. Penyembuhan stroke
b. Dementia (penurunan fungsi mental)
c. Alzheimer (kepikunan)
d. Autism
e. Schizoprenia
f. Obsessive Compulsive Disorder
g. Depresi
h. Disfungsi ereksi, dsb
04. FGF membantu penyerapan peptida dan asam amino sesuai dengan fungsi yang tepat
05. FGF berperan aktif dalam memberi makan (menutrisi) stem cell
06. FGF mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh dan menormalkan masalah autoimun
07. FGF menstimulasi seluruh jaringan sel agar tetap segar dan berfungsi optimal
08. FGF berfungsi menyembuhkan dan memperbaiki sistem jaringan tubuh
09. FGF memperbaiki kerusakan DNA dan menghancurkan gen yang bermutasi
10. FGF membantu proses detoksifikasi dan menetralisir keasaman sehingga tubuh tetap dalam kondisi basa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H