Jarang disadari jika tetangga adalah salah satu pahlawan yang terabaiakan disekitar kita, padahal tetangga selalu menjadi garda terdepan saat kita membutuhkan bantuan baik itu berupa tenaga dan pikiran.Â
Meskipun tidak masuk dalam daftar kerabat, namun tetangga memiliki peran penting dalam kehidupan sosial kita, jadi tidak salah bila tetangga dikatakan sebagai keluarga terdekat saat ini.
Harus diakui jika kita memiliki hubungan baik dengan tetangga maka akan terjalin keharmonisan layaknya kerabat sendiri, percayalah, saat kita mengadakan acara atau pesta apapun pasti tetangga akan mendukung dan membantu sepenuhnya untuk melakukan persiapan hari H nya
Dan saat kita sedang berduka, hanya tetanggalah yang bisa menghibur kita sepanjang waktu. Ia tidak pernah menuntut imbalan ataupun pengakuan atas jerih payahnya terhadap kita.Â
Betapa luar biasa peran tetangga di kehidupan kita, maka dari itulah kita harus bisa menjaga sikap dan adab agar terjalin komunikasi yang baik.
Apa Yang Perlu Diketahui Dalam Bertetangga?
Tetangga yang baik dapat menciptakan suasana yang harmonis, aman dan tentram, tentunya hal ini dapat memperkuat ikatan sosial dalam bertetangga.Â
Dilansir dari psychologs.com (15/8/24), peran tetatangga juga dapat mempengaruhi meningkatkan kualitas hidup sehari-hari kita, jika memiliki tetangga yang baik maka kita akan banyak mendapatkan hal positif dalam kesehatan mental. Sebaliknya, tetangga yang tidak bersahabat dapat mengurangi kesehatan mental dan sosial karena hanya kan menimbulkan ketegangan dan perselisihan.
Agar terjalin hubungan yang baik dalam bertetangga, maka sebaiknya kita harus bisa memahami karakteristik tetangga kita terlebih dahulu. Caranya cukup sederhana, dengan hanya malakukan komunikasi secara perlahan dan berkala kita bisa memahami sifat dan karakter tetangga kita masing-masing.
Kok bisa? Karena dengan komunikasi kita bisa saling tukar latar belakang, pengalaman, dan kehidupan sehari-hari. Tetangga yang tidak bersahabat umunya malas menjalin komunikasi, apatis dan suka menghindar jika berpapasan di jalan maupun saat di depan rumah.
Bagaimana Menjadi Tetangga Yang Baik?
Untuk menjadi tetangga yang baik memang harus benar-benar sabar, karena saat kita kehilangan kontrol dalam berbicara maka akan ada yang tersinggung atau tersakiti tanpa kita sadari, maka dari itu kita perlu tahu cara mengendalikan diri kita saat berbincang-bincang.
Yang penting saat tinggal bersebelahan dengan tetangga adalah selalu menahan diri dan jangan mudah emosi, jika tetangga kita melakukan hal-hal sepele yang tidak berkenan dengan kita. Berikut tip agar menjadi tetangga yang baik;
1. Perlunya memahami situasi dan kondisi
Terkadang kita tidak sadar telah menganggu tetangga kita seperti buang sampah busuk atau membakar sampah di pinggir batas rumah yang aroma dan asapnya menganggu, memutar musik dengan suara kencang, membebas liarkan hewan ternak atau hewan piliharan.
Bila kita tidak mencegah hal sepele ini, maka lambat laun akan muncul konflik dalam bertetangga. Karena tidak semua yang kita hal anggap biasa itu sejalan dengan apa yang dirasakan orang lain.
Untuk menjadi tetangga yang baik, selain harus bisa menahan amarah kita juga harus bisa bersikap tegas. Terkadang ada tetangga yang kelakuanya di luar batas kewajaran seperti mengadu domba dan memanfaatkan kita, untuk hal seperti ini kita harus bicara secara tegas dan lantang.
2. Saling membantu
Dalam kehidupan sehari-hari sebaiknya kita harus memperhatikan apakah keluarga tetangga kita memerlukan bantuan, apakah ada pergumulan atau masalah lainya. jika iya, sebaiknya jangan sungkan untuk membantu atau bertukar pikiran karena suatu saat nanti ada saatnya anda membutuhkan bantuan mereka.
3. Inisiatif
Perlunya inisiatif dalam bertetangga, karena ada juga tetangga yang tidak ingin merepotkan tetangganya hanya untuk kepentingan pribadi seperti ingin ke suatu tempat tapi tidak ada kendaraan. Disini kita bisa menawarkan tumpangan atau meminjamkan kendaraan kita kepadanya, meskipun sederhana tapi sangat berarti banginya.
4. Toleransi
Perlunya menjaga sikap dan adab di depan tetangga yang beda keyakinan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI