Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menjadikan Smartphone sebagai Pengasuh Anak adalah Kesalahan Fatal Orangtua

10 Agustus 2024   13:25 Diperbarui: 11 Agustus 2024   07:59 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI anak kecanduan smartphone | Image by Pexels

Butuh dua bulan bagi kami untuk melepaskan smartphone dari kecanduan anak kami, dan saat ini anak kami sudah tidak kecanduan smartphone lagi. Memang kadang-kadang ia masih mau nonton dari HP tapi sekarang cepat bosan dan terkadang mengabaikan HP tersebut.

Butuh perjuangan keras memang tapi kesehatan anak adalah yang utama. Berikut tip yang kami lakukan untuk mengurangi kecanduan anak bermain smartphone.

1. Logo aplikasi youtube sudah sangat dikenali anak kecil untuk saat ini, jadi jangan pernah mencoba membohongi mereka. Dulu saya pernah mencoba menghapus aplikasi youtube smartphone dan hasilnya ia justru tantrum karena tidak menemukan apa yang ia cari, sehingga mau tak mau saya harus instal ulang itu aplikasi.

Kemudian saya mengakali aplikasi youtube tadi menggunkan fitur bawaan, download nonton nanti, di mana fitur ini memungkinkan kita menonton tanpa koneksi internet. Karena video yang itu-itu saja mulai muncul kebosanannya untuk menonton dari HP. Meskipun terkadang ia menangis karena tidak bisa menonton video lain tapi ujung-ujungnya dia akan diam sendiri asalkan HP berada di tangannya.

Cara ini cukup efektif di mana ia akan mengalami kebosanan karena video yang ditontonnya itu-itu saja. Di sinilah kesempatan kami untuk mengajaknya bermain yang bisa menguras keringatnya agar lelah dan mudah tertidur.

2. Sering mengajaknya bermain keluar rumah, agar si kecil lupa dengan smartphone. Kami sering mengajaknya main-main ke rumah tetangga yang memiliki anak kecil juga. Tapi dengan catatan anak tetangga itu tidak kecanduan smartphone. Memang kita harus selektif memilih teman bermain anak kita.

Jika posisi anak tetangga tidak ada, kami biasanya membawanya keliling-keliling naik sepeda motor hingga ia tertidur di perjalanan, setelah itu baru kembali ke rumah agar tidurnya nyaman dan nyeyak. 

Terkadang kami membawa si kecil ke kolam renang atau wahana bermain anak yang menguras energinya saat bermain, tujuannya adalah agar si anak ada pergerakan fisik yang baik dan mudah tertidur karena lelah.

3. Membawa anak ke toko mainan juga memiliki nilai positif bagi si anak dalam memerangi candu smartphone meskipun menguras kantong. Dalam prinsip kami biarlah habis daripada menyesal di kemudian hari. Meskipun cepat bosan saat memainkan mainannya sendiri tapi biasanya mengakalinya dengan memanggil beberapa anak-anak kecil tetangga agar bermain bersama anak kami.

4. Memberikan jajanan. Cara ini memang kurang baik untuk kesehatan anak tapi mengemil juga bisa mengurangi candu anak bermain smartphone. Jajanan memang tidak sehat bagi tubuh si kecil, meskipun ada tulisan "aman buat anak". Jadi, di sini butuh kontrol dan pengawasan yang ketat orangtua.

Kami biasanya lebih suka memberikan jajanan kepada anak yang terbuat dari umbi-umbian saja dengan rasa original, dan biskuit marrie.

"Ini hanya pengalaman pribadi saja, lain karakter mungkin lain juga caranya. Tulisan ini bukan sebagai patokan utama pembaca melainkan hanya referensi semata."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun