Kamera tersembunyi di dalam kamar penginapan seringkali menjadi momok menakutkan bagi para tamu yang menginap, pasalnya di dalam kamar para tamu akan melakukan aktivitas privasi seperti ganti baju, mandi, tidur dan lainya.
Sudah menjadi rahasia umum jika kamera tersembunyi kerap di temukan tempat-tempat penginapan nakal bahkan ada ditemukan di kamar hotel elit.
Beberapa alasan pernah di kemukakan para petugas hotel dengan mangatakan kamera tersebut bukan untuk memantau pengunjung yang menginap melainkan jika ada terjadi sesuatu di dalam kamar seperti aksi kriminal, perusakan inventaris kamar dan lainya.
Perlu digarisbawahi, tidak semua hotel melakukan praktek nakal ini, meskipun demikian kita tidak perlu was-was lagi jika menginap.Â
Berikut beberapa cara sederhana dan efektif untuk memeriksa kamera tersembunyi didalam kamar penginapan, cara ini cukup efektif untuk di coba.
1. Periksa Jaringan WiFi
Sebagian besar hotel, motel, wisma dan penginapan lainya pasti menyediakan internet gratis melalui wifi untuk para tamu. Dibalik wifi gratis ini ternyata pihak penginapan kadang memanfaatkan fitur ini untuk mengkoneksikan kamera tersembunyi mereka ke perangkat lainya seperti smarphone dan laptop.
Untuk memeriksanya kita ambil gadget kita yang mendukung wifi seperti laptop atau smartphone, hidupkan fitur wifi kita dan periksa perangkat apa saja yang terhubung ke gadget Anda.Â
Perhatikan dengan jeli nama-nama perangkat tersebut jika namanya asing perlu diwaspadai, namun dengan catatan sinyal wifi tersebut harus kuat perhatikan bar sinyalnya semakin kuat berarti perangkat tersebut berada di dekat Anda.
Anda juga dapat mencoba aplikasi pihak ketiga seperti Wireless Network Watcher, lalu mencari perangkat tak dikenal yang tidak kompatibel dengan teknologi apa pun.Â
Karena pairing perangkat asing namanya pasti asing juga, bisa jadi itu perangkat dari kamera tersembunyi. Selalu perhatikan bar sinyal wifi Anda di gadget, coba tutup pintu dan jendela kamar Anda perhatikan apakah bar sinyal tetap kuat di dalam kemudian sebaliknya Anda keluar apakah sinyal tetap kuat atau melemah.
Jika melemah, bisa dipastikan perangkat tersembunyi tersebut tersimpan di dalam kamar. Anda perlu menanyakan keberadaan perangkat tersebut kepada petugas penginapan, atau kita bisa memeriksanya sendiri menggunakan smartphone.
2. Menggunakan Bluetooth
Perlu di ingat, tidak semuanya kamera tersembunyi itu menggunakan koneksi wifi, ada juga yang masih menggunakan bluetooth dan ada yang manual menggunakan kabel.Â
Anda cukup setel Bluetooth ke mode berpasangan dan lihat perangkat mana yang dapat ditangkapnya. Abaikan koneksi bluetooth dari TV dan teknologi rumah pintar, dan fokuslah pada perangkat yang tidak jelas namanya dan tidak bisa di identifikasi dan pairing menggunakan bluetooth.
Jika perangkat yang tertangkap gadget kita ini memiliki nama yang aneh, carilah untuk mengetahui apakah itu adalah nomor produk kamera atau pengenal serupa melalui google.Â
Berikan waktu beberapa menit pada perangkat Bluetooth Anda untuk mengambil semua perangkat yang tersedia, dan berjalanlah dari kesetiap sisi ruangan kamar sambil membawa ponsel Anda untuk melihat apakah ada perubahan perangkat yang tertangkap tersebut.Â
Sama seperti wifi, saat kita melangkah jauh dari kamar apakah nama perangkat aneh yang ditemukan tadi menghilang atau tidak.Â
Mengingat jangkauan bluetooth lebih pendek dibandingkan wifi, jadi cukup mudah untuk memeriksa keberadaan perangkat tersembunyi tersebut.
3. Menggunakan Lampu Flash dan Kamera SmartphoneÂ
Seperti yang saya di ulas tadi diatas, jika kamera tersembunyi masih ada yang menggunakan kabel. Meskipun kuno tapi masih banyak digunakan para penyedia penginapan nakal karena pasti tidak terdeteksi oleh wifi maupun bluetooth, tentunya masih ada trik untuk mengetahui keberadaan kamera tersembunyi yang menggunakan kabel tersebut.
Teknologi kamera tersembunyi yang paling canggih pun masih memerlukan lensa untuk melihat di sekitarnya, dan jika ada lensa pasti akan memberikan pantulan cahaya.Â
Jadi salah satu cara paling efektif untuk mencari kamera tersembunyi adalah dengan mematikan semua lampu hingga gelap gulita di dalam kamar, dan aktifkan mode senter HP Anda dan lakukan proses pemindaian di dalam kamar sambil menggunakan fitur kamera smartphone layaknya ingin memfoto atau memvideo objek.
Selama proses pemindaian, Anda harus memperhatikan kilatan cahaya di kamera smartphone jika ada, itu dikarenakan ada pantulan dari lensa kamera tersembunyi. Ini merupakan metode lama untuk mendeteksi kamera tersembunyi dan ini masih menjadi salah satu metode yang paling efektif.
Ingatlah bahwa tempat paling umum yang menjadi tempat kamera tersembunyi adalah detektor asap dan jam dinding, dan dalam beberapa kasus ada kamera tersembunyi dalam bentuk sekrup yang diselipkan diantara langit-langit kamar, AC, perangkat elektronik lainya atau ada yang tersembunyi di bohlam.
4. Inframerah
Banyak kamera menggunakan koneksi inframerah untuk memudahkan kontrol, terutama jika kamera tidak terhubung melalui Bluetooth dan wifi, yang merupakan jenis koneksi yang sama yang digunakan oleh remote TV model lama.
Meskipun mata manusia tidak dapat melihat cahaya infra merah, kamera depan pada banyak ponsel cerdas dapat mendeteksi sinar infra merah.Â
Ini berarti Anda dapat menggunakan kamera ponsel Anda di ruangan gelap untuk memindai area tersebut, lalu meninjau rekamannya untuk melihat apakah Anda dapat menemukan titik cahaya putih tak terduga yang mungkin berarti perangkat tersebut bersembunyi di suatu tempat.
5. Aplikasi Pendeteksi Kamera
Sejumlah aplikasi dapat membantu Anda menghemat waktu jika Anda serius ingin memindai ruangan untuk mencari kamera tersembunyi, aplikasi ini mencoba merasakan medan magnet yang tidak terduga dan secara otomatis mendeteksi pantulan saat Anda memindai ruangan.
Aplikasi ini biasanya gratis atau murah, tetapi kami menyarankan untuk tidak mengandalkannya sepenuhnya jika Anda dapat melakukannya dengan baik dengan mata sendiri. Karena aplikasi pihak ketiga ini tidak selamanya akurat, sebaiknya menggunakan 4 langkah diatas saja
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca, tulisan ini hanya sebatas edukasi bukan menimbulkan citra buruk para pengusaha penginapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H