Piala AFF 2024 atau Piala Mitsubishi Electric ASEAN akan segera bergulir pada bulan November mendatang, dimana turnamen ini bisa menjadi acuan para pelatih dalam ujicoba taktik dan pastinya ajang untuk mengasah skil para pemain timnas masing-masing sebelum berlaga di kasta tertinggi lainnya.Â
Kebetulan di piala AFF 2024 ini, PSSI akan menurunkan pemain U-23 guna mengasa kemampuan untuk persiapan Sea Games 2025.
Fakta menarik dari piala AFF ini adalah bahwa timnas Indonesia belum pernah mengangkat trofi piala AFF senior sampai saat ini, apakah ini kutukan atau memang kemampuan kita yang kurang maksimal? Jawabanya tidak ada yang tau.Â
Sejak timnas dibawah asuhan Shin Tae Yong (STY), piala AFF hanya dijadikan acuan untuk menempah pemain mudah, menguji strategi, mengasah stamina dan untuk melihat kemampuan para pemain timnas Garuda.
Meskipun demikian, para pencinta sepak bola tanah air sejujurnya ingin mencicipi trofi piala AFF dari musim ke musim. Meskipun sederet prestasi telah di torehkan timnas di kancah Asia namun beberapa fans kurang puas jika belum meraih trofi apapun di tahun ini, jika melihat jadwal timnas yang padat kemungkinan besar STY tidak memiliki target juara piala AFF musim ini karena harus fokus di kualifikasi piala dunia putaran ketiga.
Pelatih STY sepertinya akan menjadikan piala AFF ini untuk ajang pemanasan timnas sebelum melakoni laga kualifikasi piala dunia melawan raksasa sepak bola Asia Timur Tengah Arab Saudi pada tanggal 6 November mendatang.Â
Karena piala AFF bukan agenda FIFA sehingga para pemain abroad timnas U-23 kemungkinan besar tidak bisa berpartisipasi di ajang ini. Ditambah lagi, para klub liga domestik juga akan menolak pemain kuncinya bermain di piala AFF 2024 terkecuali ada negoisasi antara PSSI dan pihak klub terkait.
STY sepertinya akan mengisi kekosongan lini dengan para pemain muda berkualiatas lainnya, karena sejauh ini pelatih asal Korea ini sangat suka mencetak para pemain muda karena bisa dijadikan aset panjang timnas.
Keputusan STY ini memang harus diacungi jempol, karena timnas Indonesia tercatat banyak membawa pemain muda saat piala Asia Qatar 2024 dan piala Asia U-23 dimana timnas kita banyak memecahkan rekor baru di turnamen kasta tertinggi benua Asia ini. Jadi tidak menutup kemungkinan STY akan memanggil beberapa pemain U-19 untuk dijadikan aset berikutnya di Piala Asia Arab Saudi 2027.
Mengingat timnas U-19 baru saja menjuarai piala AFF U-19 2024 setelah mengalahkan Thailand di babak final dengan skor tipis 1-0 lewat tendangan Jens Raven pada menit ke-18.Â
Tim asuhan pelatih Indra Sjafri ini bermain sangat baik meskipun ada beberapa blunder yang dilakukan para pemain, meskipun demikian para pemain muda ini hanya butuh jam terbang lebih agar memantapkan mental dan kemampuanya di lapangan.
5 Pemain U-19 2024 yang sangat cocok di panggil pelatih Shin Tae Yong untuk bergabung timnas senior di piala AFF 2024:
1. Jens Raven
Striker naturalisasi asal Belanda ini menjadi penentu kemenangan timnas U-19 atas Thailand, dimana kontribusinya di lapangan sangat luar biasa. Raven sangat tenang saat mengontrol bola meskipun sedang di hadang beberapa pemain lawan, Raven tetap bisa memberikan umpan-umpang cantik kepada rekanya.
Disatu sisi Raven juga memiliki jiwa karja tim yang sangat baik, ia tidak egois dalam melakukan eksekusi saat berada di depan gawang karena ia percaya poisisi temanya lebih menguntungkan jika menembak bola kegawang lawan. Ini adalah poin penting bagi pemain bola harus mempercayai rekannya bukan langsung mengambil keputusan berdasarkan ego.
Jens Raven juga memiliki stamina yang luar biasa dibandingkan sebagian rekanya, Raven kerap bermain naik turun untuk membantu pertahanan dan juga melakukan serangan balik. Jadi tidak menutup kemungkinan jika STY akan memasukkan nama Raven ke dalam list skuat timnas untuk piala AFF 2024.
PSSI harus bisa membujuk klub Jens Raven agar bersedia memberikan ijin kepada Raven untuk membela timnas Indonesia di piala AFF 2024.
Pemain terbaik piala AFF U-19 ini juga menjadi solusi STY untuk mengisi kekosongan lini belakang, Dony sendiri menjadi tulang punggung lini belakang tim saat menghadapi Malaysia dan Thailand.Â
Penampilannya yang selalu berani melakukan penetrasi menjadikan dirinya sebagai play-maker yang cukup merepotkan pertahanan lawan, larinya yang kencang membuat dirinya bisa bermain naik turun dengan cepat.Â
3. Kadek Arel
Pemain lini belakang Bali United ini juga bisa dikatakan cikal-bakal bek tangguh timnas Indonesia mengikuti jejak seniornya Komang Teguh yang sama-sama memiliki daerah Bali.
Kadek Arel juga berpotensi dipanggil STY karena bek timnas U-23 rata-rata menjadi pemain kunci di klubnya masing-masing.
