Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pelatih Jesus Casas Salahkan Wasit, Alireza Faghani: Keputusan Saya Sudah Tepat

30 Januari 2024   12:06 Diperbarui: 30 Januari 2024   12:22 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aymen Hussein di kartu merah usai selebrasi berbau kontroversi (foto: twitter.com/FaktaSepakbola)

Wasit asal Iran Alireza Faghani menjadi topik hangat perbincangan media Irak saat ini, setelah keputusan yang memberikan kartu kuning kedua jika diakumulasikan menjadi kartu merah kepada Irak Aymen Hussein setelah selebrasi golnya dianggap tidak etis dan provokasi.

Penyerang bernomor punggung 10 ini pun sempat kebingungan atas keputusan wasit yang memberikannya kartu merah, Aymen Hussein dan rekanya sempat mendesak wasit atas keputusan kontroversi tersebut. Namun wasit Alireza Faghani tidak menggubris protes dari para pemain Irak dan hanya mengatakan itu "selebrasi provokasi".

Sungguh apes sekali nasib top skor sementara piala asia 2023 ini, dimana setelah ia mencetak gol sekaligus membalikkan keadaan menjadi 2-1, bersamaan itu juga dirinya di usir wasit dari lapangan. Tentunya ini adalah kerugian yang sangat besar bagi timnas Irak harus kehilangan sosok mesin golnya di lini depan.

Apakah Selebrasi Aymen Hussein melanggar aturan FIFA?

Aymen Hussein mengejek Rashdan (21) | (foto: Twitter/TrollFootball)
Aymen Hussein mengejek Rashdan (21) | (foto: Twitter/TrollFootball)

Dalam catatan FIFA, tidak ada larangan terkait selebrasi ini dan para pemain sah-sah saja jika ingin menggunakannya asalkan tidak menyinggung individual atau organisasi tertentu yang dapat berdampak konflik. Meskipun saat ini ada beberapa selebrasi yang dilarang keras FIFA seperti selebrasi buka baju, menembak atau memanah, hormat gaya hitler dan lainya.

Setelah keputusan kontroversi ini viral di jagat maya, wasit Alireza Faghani pun buka suara atas keputusannya dengan mengatakan jika selebrasi Aymen Hussein jelas melanggar aturan sepak bola. 

Secara kasat mata selebrasi dengan akting makan atau mansaf ini sudah dilakukan tim Yordania saat Yazan Al Naimat berhasil mencetak gol di menit 45+1 babak pertama, terlihat jelas Yazan Al Naimat dan rekanya melakukan selebrasi mansaf di luar lapangan tepatnya di depan para pendukung Yordania.

Dan selebrasi mansaf ini pun di ketahui jelas oleh wasit Alireza Faghani, dan tidak ada kartu yang keluar kepada mereka. Berarti bentuk selebrasi mansaf ini jelas tidak melanggar aturan FIFA dan juga tidak ada menyinggung individu maupun organisasi tertentu.

Saat permainan babak kedua di mulai, permainan pun berjalan normal dan kemudian Irak berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-68 melalui Saad Natiq, berselang 8 menit Aymen Hussein pun berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan Irak.

Pastinya seorang pemain yang berhasil mengubah skor menjadi keunggulan timnya pasti melakukan selebrasi yang heboh juga, namun apesnya Aymen Hussein melakukan selebrasi mansaf juga yang di klaim mengejek tim lawan. 

Dan pastinya ada niatan jelek Aymen Hussein dalam merendahkan timnas Yordania yang dapat memicu konflik, selama ini Ayen Hussein tidak pernah melakukan selebrasi mansaf seperti ini dan kemudian tiba-tiba ia melakukanya.

Jadi keputusan wasit Alireza Faghani memberikan hadiah kartu kuning kedua kepada Aymen Hussein adalah pilihan yang sangat tepat, karena dapat memicu konflik dari kedua kubuh. 

Yordania berhasil menang atas Irak bukan karena adanya standar ganda wasit melaikan sikap mental Yordania lah yang membuat mereka bisa menang 3-2.

Latar Belakang Wasit Alireza Faghani

Selain memimpin liga Iran, wasit Alireza Faghani ternyata pernah menjadi wasit utama liga 1 Indonesia dan kemudian naik kasta menjadi wasit terbaik Asia yang memimpin laga AFC, kemudian karirnya meroket ke tingkat internasional dengan menjadi salah satu wasit piala dunia 2018, 2022 dan saat ini piala asia 2023.

Reputasi Alireza Faghani di dalam dunia wasit memang sudah tidak diragukan lagi ke profesionalanya, insiden yang terjadi pada pemain Irak adalah murni selebrasi berbau kontroversi dan ini akan menjadi pelajaran penting bagi para pemain lainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun