Wasit asal Iran Alireza Faghani menjadi topik hangat perbincangan media Irak saat ini, setelah keputusan yang memberikan kartu kuning kedua jika diakumulasikan menjadi kartu merah kepada Irak Aymen Hussein setelah selebrasi golnya dianggap tidak etis dan provokasi.
Penyerang bernomor punggung 10 ini pun sempat kebingungan atas keputusan wasit yang memberikannya kartu merah, Aymen Hussein dan rekanya sempat mendesak wasit atas keputusan kontroversi tersebut. Namun wasit Alireza Faghani tidak menggubris protes dari para pemain Irak dan hanya mengatakan itu "selebrasi provokasi".
Sungguh apes sekali nasib top skor sementara piala asia 2023 ini, dimana setelah ia mencetak gol sekaligus membalikkan keadaan menjadi 2-1, bersamaan itu juga dirinya di usir wasit dari lapangan. Tentunya ini adalah kerugian yang sangat besar bagi timnas Irak harus kehilangan sosok mesin golnya di lini depan.
Apakah Selebrasi Aymen Hussein melanggar aturan FIFA?
Dalam catatan FIFA, tidak ada larangan terkait selebrasi ini dan para pemain sah-sah saja jika ingin menggunakannya asalkan tidak menyinggung individual atau organisasi tertentu yang dapat berdampak konflik. Meskipun saat ini ada beberapa selebrasi yang dilarang keras FIFA seperti selebrasi buka baju, menembak atau memanah, hormat gaya hitler dan lainya.
Setelah keputusan kontroversi ini viral di jagat maya, wasit Alireza Faghani pun buka suara atas keputusannya dengan mengatakan jika selebrasi Aymen Hussein jelas melanggar aturan sepak bola.Â
Secara kasat mata selebrasi dengan akting makan atau mansaf ini sudah dilakukan tim Yordania saat Yazan Al Naimat berhasil mencetak gol di menit 45+1 babak pertama, terlihat jelas Yazan Al Naimat dan rekanya melakukan selebrasi mansaf di luar lapangan tepatnya di depan para pendukung Yordania.
Dan selebrasi mansaf ini pun di ketahui jelas oleh wasit Alireza Faghani, dan tidak ada kartu yang keluar kepada mereka. Berarti bentuk selebrasi mansaf ini jelas tidak melanggar aturan FIFA dan juga tidak ada menyinggung individu maupun organisasi tertentu.
Saat permainan babak kedua di mulai, permainan pun berjalan normal dan kemudian Irak berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-68 melalui Saad Natiq, berselang 8 menit Aymen Hussein pun berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan Irak.
Pastinya seorang pemain yang berhasil mengubah skor menjadi keunggulan timnya pasti melakukan selebrasi yang heboh juga, namun apesnya Aymen Hussein melakukan selebrasi mansaf juga yang di klaim mengejek tim lawan.Â