Secara Head to Head Indonesia sudah sering bertemu Jepang, namun itu saat itu Jepang bukanlah negara kuat di Asia. Pertemuana terakhir dengan Jepang pada tahun 1989 saat Piala Merdeka digelar, dimana Jepang berhasil menggasak Indonesia 5-0. Setelah itu kita tidak pernah bertemu Jepang lagi setelah tim berjulukan Samurai Biru tersebut menjadi tim kuat Asia ditahun 1992 dan berhasil menembus piala dunia pertamanya di tahun 1998 di Prancis.
Namun kali ini Indonesia di pertemukan kembali dengan Jepang di Piala Asia, laga hidup mati Indonesia ini akan menentukan nasib Indonesia lolos tidaknya ke babak selanjutnya.Â
Harapan terbesar penggemar sepak bola tanah air adalah timnas kita bisa menang melawan Jepang, selain mendapatkan tiket 16 besar kita juga mendapatkan jackpot poin FIFA yang sangat besar. Dimana kemenangan atas Jepang dapat mendongkrak peringkat FIFA Indonesia ke posisi 132-an.
Apakah Indonesia Akan Angkat Koper Jika Imbang atau Kalah Lawan Jepang?
Hasil imbang melawan Jepang tidak akan cukup menyelamatkan timnas Indonesa, Jika Bahrain menang melawan Jordan, disamping itu Oman juga menjadi mimpi buruk bagi kita jika mereka berhasil menang melawan Kirgistan di laga terakhirnya di grup F.
Jika seandainya, Oman menang dari Kirgistan dan Bahrain bermain imbang dengan Jordan dan Indonesia juga menahan imbang Jepang. Maka Oman akan menjadi finalis ketiga yang lolos sebagai peringkat 3 terbaik, untuk menentukan yang layak lolos antara Indonesia dan Bahrain yang sama-sama memiliki selisih gol yang sama maka akan di hitung dari disciplinary point atau jumlah kartu kuning dan merah yang diterima kedua tim.Â
Saat ini Indonesia sudah mendapatkan 4 kartu kuning sedangkan Bahrain baru 3 kartu kuning, dengan demikian Bahrain lah yang akan lolos ke babak knock out sedangkan Indonesia harus angkat koper dari piala asia 2023. Jadi, kita harus bisa meminimalisir kartu saat berhadapan dengan Jepang dan semoga Bahrain kartunya lebih banyak saat melakoni hidup mati melawan Jordan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H