Pertandingan Indonesia vs Thailand dinilai oleh pakar sepak bola Asia sebagai laga Super Big Match AFF, mengingat rivalitas kedua negara ini cukup sengit apalagi setelah mereka bertemu di final piala AFF 2020.
Ini merupakan dua tim teratas di Grup A Piala AFF 2022, secara statistik Thailand sebenarnya lebih memiliki peluang dibandingkan Indonesia. Sejak di komandoi pelatih asal Korea Selatan Shin Tae yong, timnas Garuda belum pernah menang atas Thailand.
Namun, jika berdasarkan komposisi pemain yang diturunkan Shin Tae yong, pelatih Thailand Alexander Polking harus mempertimbangkan starting eleven dengan hati-hati. Salah dalam membuat strategi maka Thailand dapat mengalami hal yang buruk, dan Polking sendiri menyadari jika Indonesia sangat berbahaya di 20 menit babak pertama.
Permainan cepat Indonesia mirip dengan gaya pelatih eks. Manchester United Ralf Rangnick yang juga diterapkan pelatih Argentina Lionel Scaloni saat berhadapan dengan Prancis di final piala dunia 2022, jadi permainan cepat Indonesia ini sangat sulit untuk di bendung dan sedikit kesalahan saja maka akan berbuah gol.
Alexander Polking sepertinya akan melakukan strategi Jose Mourinho yaitu parkir bus (bertahan penuh) sampai stamina pemain Indonesia menurun dan kemudian melakukan taktik andalannya yaitu permainan agresif dan tembakan-tembakan jarak jauh khas pemain tim berjulukan Gajah Perang.
Dikutip dari bongdaplus.vn (29/12), pertandingan Indonesia vs Thailand bisa dikatakan pertandingan ulang final Piala AFF 2020 dan pertandingan final inilah yang paling banyak ditonton sepanjang sejarah final piala AFF.
Laga ini semakin menarik karena jika semuanya meraih 3 poin, Indonesia atau Thailand akan kokoh memegang posisi puncak grup, sehingga terhindar dari bentrok dengan tim unggulan Grup B kemungkinan besar Vietnam di babak semifinal.
Timnas Indonesia sebenarnya lebih memiliki mental juara karena bermain di kandang sendiri di Gelora Bung Karno. Secara psikologis juga pemain Indonesia lebih on-fire, dimana performa impresif mereka berhasil mempercundangi Brunei Darussalam 7-0.
Dan ini adalah kemenangan terbesar Indonesia di kancah internasional sejak di asuh pelatih Shin Tae yong, akan tetapi kemungkinan besar Indonesia bisa menelan kekalahan dikandang sendiri mengingat pasukan Shin Tae yong tidak memiliki stamina yang lebih baik dibandingkan Thailand.
