Google Doodle peringati hari ulang tahun "Donald Djatunas Pandiangan" sang Robin hood Indonesia yang ke-77.
Donald Djatunas Pandiangan adalah seorang legenda atlet panahan Indonesia yang sukses merebut medali emas sebanyak 4 kali di SEA Games. Ini merupakan prestasi luar biasa yang hanya dimiliki oleh atlet berdarah Batak ini.
Selain menjadi seorang legenda atlet panahan di Asia Tenggara, Donald Pandiangan juga terjun sebagai pelatih Trio Srikandi. Pada tahun 1988, mereka pun berhasil mendapatkan satu medali perak di Olimipade Seoul 1988.
Saat itu Trio Srikandi yang bertanding adalah Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani. Ketiga Srikandi ini pun langsung mengharumkan nama Indonesia di kanca internasional.
Saat ini nama Donald Pandiangan kini diabadikan sebagai orang yang memiliki prestasi luar biasa di bidang cabang olahraga panahan, sehingga google Doodle pun ikut mengapresiasi prestasinya dengan memperingati hari ulang tahunnya yang jatuh pada tanggal 12 Desember tahun ini.
Selain itu, namanya juga telah terabadikan bersama dengan tiga Srikandi asuhannya kedalam film dokumenter yang berjudul "3 Srikandi" yang telah rilis pada tahun 2016 silam.
Diawal karirnya, Donald Pandiangan berhasil menyabet medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Surabaya pada 1973 saat itu ia berusia 25 tahun. Kemudian Donald Pandiangan kembali berhasil menyabet medali emas di PON Jakarta pada tahun 1977.
Sukses menjadi nomor satu di PON Jakarta 1977 cabang olahraga panahan membuat dirinya ditunjuk Indonesia sebagai perwakilan panahan di SEA Games 1977, dan lagi-lagi ia sukses mempersembahkan medali emas.
Dan kemudian Donald Pandiangan terus berpartisipasi di SEA Games hingga 1987, menurut catatannya Donald Pandiangan telah mengoleksi 22 medali emas dari SEA Games dari berbagai kategori.
Setelah itu prestasi lainnya pun mengikutinya seperti pemecah rekor dunia panahan, dengan meraih medali emas dalam nomor individual recurve 30 meter, individual recurve 50 meter, individual recurve 70 meter, individual recurve 90 meter, dan team recurver.
Memasuki usia 42 tahun, kemudian Donald Pandiangan memutuskan berhenti menjadi atlet panahan dan kemudian menjadi pelatih panahan trio Srikandi Indonesia. Dan hasilnya juga sangat memuaskan dimana Srikandi berhasil menyabet medali perak di olimpiade Seoul 1988.
Donald Djatunas Pandiangan lahir di Sidikalang, 12 Desember 1945. Ia memiliki istri bernama Paulina Saune dan dikaruniai empat orang anak.
Pada tanggal 20 Agustus 2008 Donald Pandiangan akhirnya tutup usia 63 tahun, ia sebelumnya sempat dirawat di RS Cikini, Jakarta akibat stroke.
Semua jasa dan prestasi Donald Pandiangan akan terus dikenang, dan ia pun tetap menjadi inspirasi para atlet panahan IndonesiaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H