Pelatih Maroko patut diberikan apresiasi, karena ia tidak bermain bertahan di babak kedua seperti yang dilakukan para pelatih tim pada umumnya. Permainan terbuka Maroko di babak kedua justru menjadi senjata andalan untuk bertahan dari gempuran Portugal.
Dengan demikian Maroko pun keluar sebagai pemenang di pertandingan ini dan tinggal menunggu lawan berikutnya di babak semifinal, di babak selanjutnya Maroko akan menjadi tim yang tidak dijagokan kembali atau underdog karena lawannya nanti antara Inggris atau Prancis.
Maroko memang sangat mengejutkan dunia sepak bola, mulai dari berstatus underdog kini menjelma kuda hitam dan bisa saja menjadi seorang Goliath yang mampu mengalahkan tim-tim raksasa dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H